Gonzalo Higuain adalah salah satu striker terbiak dunia saat dia berada di puncak performanya. Namun, dia dinaungi ketidakberuntungan di negaranya sendiri dan di Kota Naples. Di dua tempat itu Higuain tak dianggap istimewa.
Bagi Argentina, Higuain dianggap petaka. Striker kelahiran 1987 itu dianggap sebagai sosok biang kegagalan Argentina. Masih ingat final Piala Dunia 2014? Saat itu Argentina melawan Jerman. Higuain dimainkan sebagai pemain inti.
Dia memiliki peluang sangat bagus sekali ketika tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer. Namun, tendangannya malah menyamping. Padahal, jika peluang di babak pertama itu menjadi gol, mungkin laga akan berakhir berbeda. Diketahui, Jerman akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2014.
Setahun setelahnya, Higuain kembali dituding sebagai biang kegagalan. Saat itu Argentina melawan Chile di final Copa America 2015. Higuain sebenarnya memiliki kesempatan mencetak gol dari umpan Ezequiel Lavezzi. Namun, dia gagal mencetak gol. Parahnya, saat adu tendangan penalti, Higuain gagal mencetak gol. Tendangannya melambung. Argentina gagal menjadi juara di Copa America 2015.
Di final Copa America Centenario 2016, Higuain tak main sampai penuh. Dia ditarik keluar di menit 70. Higuain sempat mencurahkan perasaannya seperti diberitakan mundoalbiceleste 22 Mei lalu.
Dia mengaku sudah memberikan segalanya bagi Argentina. Dia mengatakan bahwa dirinya mencetak 9 gol di kualifikasi Piala Dunia 2014 ada di bawah Lionel Messi yang membuat 10 gol. "Semua orang tak ingat itu," ujarnya saat wawancara dengan TyC Sports.
"Saya adalah nomor lima atau enam pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Argentina dan tidak ada yang ingat itu. Orang hanya ingat ketika kegagalan saya," ujar pemain yang sudah pensiun dari Timnas Argentina tersebut. Â
Diketahui, Higuain mencetak 31 gol bagi Argentina dari 75 laga. Dia menjadi pemain keenam tersubur dalam sejarah Timnas Argentina. Higuain juga jadi andalan bagi Timnas Argentina di Piala Dunia 2010. Saat itu, Higuain mampu membuat empat gol. Namun, semua orang memang seperti lebih mengingat Higuain sebagai bagian dari kesialan bagi Timnas Argentina.

Bahkan, Higuain adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak Liga Italia dalam satu musim. Pada musim 2015-2016, Higuain mampu membuat 36 gol bagi Napoli di Liga Italia. Itu adalah pencapaian terbaik yang belum pernah dilakukan oleh siapapun dalam sejarah Liga Italia.
Mungkin, Napoli melupakan Higuain karena yang bersangkutan memilih berlabuh ke Juventus di musim 2016-2017. Seperti diketahui di masa itu, Napoli adalah rival paling kuat bagi Juventus untuk berebut mahkota Liga Italia.