Fenomena wanita memakai hijab atau dulu disebut jilbab di lingkungan saya, sepertinya mulai marak dalam 20 tahun belakangan. Setidaknya itulah pengamatan saya. Sebelumnya, fenomena wanita memakai hijab sangat jarang.
Saya masih ingat, di pertengahan dekade 90-an, ketika saya masih SMP, sangat jarang siswi berhijab. Saya ingat, saat kelas 2 SMP, hanya ada satu teman siswi yang berhijab. Di antara 240-an siswa kelas 2, hanya satu wanita yang berhijab.
Saat naik ke kelas 3, sepertinya ada tiga siswi yang berhijab. Saat saya SMA, mulai banyak siswi yang terlihat berhijab. Kini, berpuluh-puluh tahun kemudian, makin banyak wanita yang berhijab.
Tentu dengan tampilan berhijab bagi muslimah, harapannya adalah bahwa dia bisa memberi energi positif di sekitarnya. Energi yang muncul dari tutur kata, dari tingkah laku, dan lainnya. Jadi hijab di dalam juga hijab di luar.
Kemudian, tentu saja hijab sangat identik dengan perempuan. Sementara laki-laki? Tentu tidak berhijab. Saya pernah membaca berita di Timur Tengah di tengah konflik, ada lelaki yang berhijab. Hal itu dilakukan dengan maksud menyamar.
Nah, kalau ini, saya pernah melihat sendiri bahwa ada lelaki memakai hijab. Saya lupa kapan melihatnya, tapi setidaknya dalam lima tahun belakangan ini kejadian itu saya lihat. Kejadian pertama saat saya ke sawah.
Kala itu, saya kaget ada wanita berhijab, tapi hanya memakai kaus lengan pendek. Dia terlihat mencangkul. Namun, setelah makin dekat, saya amati ternyata itu lelaki tetangga saya.
Dia memakai hijab sembari mencangkul. Saya tak bertanya lebih detail karena ternyata hal itu memang sudah beberapa kali terjadi. Setelah saya cari tahu, ternyata memang memakai hijab untuk menghalau terik yang luar biasa.
Bagi Anda yang pernah ke sawah, terik siang hari itu sangat menyengat. Maka, untuk menghindari panas di kepala, memakailah hijab. Mungkin karena topinya dan capingnya hilang, atau bagaimana sampai kemudian memakai hijab.
Kejadian kedua juga sama. Saya melihat lelaki memakai hijab saat sedang membangun rumah tetangga saya. Saat itu, ada beberapa lelaki yang bekerja dan ada satu yang memakai hijab sambil mencangkul. Saya menduga memang karena panas yang terik.
Memang di kondisi tertentu, lelaki memakai hijab itu bisa dikatakan wajar. Sebab, memang sudah biasa jika di terik panas dan kerja berat, ketika tak ada topi, hijab istrinya pun boleh juga dipakai. Tapi memang sepertinya hanya terbatas di sawah atau kerja bangunan.