Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Berapa Kecepatan Maksimal Manusia di Lari 100 Meter?

30 Maret 2020   13:37 Diperbarui: 30 Maret 2020   21:54 9954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber foto rio2016 via kompas.com

Lari 100 meter tentu membutuhkan waktu karena menempuh jarak dari start ke finish. Lalu, berapa sebenarnya kecepatan maksimal manusia untuk lari 100 meter? Robbie Gonzalez pernah membahas hal itu di www.wired.com pada tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, saya akan tuliskan dulu sedikit catatan lari 100 meter putra. Kenapa putra? Karena sampai saat pelari putra 100 meter lebih cepat dari pelari putri 100 meter. Wikipedia seperti mengutip buku The 1896 Olympic Games karya Bill Mallon dan Ture Widlund menjelaskan lari 100 meter putra. 

Thomas Burke dari Amerika Serikat mampu menyabet medali emas lari 100 meter putra Olimpiade 1896. Kecepatan Burke ketika mendapatkan emas adalah 12 detik. 

Saat olimpiade pertama itu, posisi start masing-masing pelari berbeda. Ada yang berdiri dan ada yang jongkok. Burke adalah pelari yang berstart jongkok dan dianggap aneh saat itu.

Hanya saja, di masa olimpiade pertama itu fasilitasnya tak seperti zaman modern. Lintasan larinya mungkin hanya tanah. Jika tanah, ada kemungkinan datarannya tidak terlalu rata. Selain itu, tidak ada alat penolak awal pelari di posisi start. 

Kini zaman sudah berubah. Setahu saya, saat ini lari di lintasan dari bahan sintetis.  Di zaman ini, ilmu tentang olahraga makin maju sehingga atlet bisa mendapatkan asupan gizi lebih baik, alat latihan lebih baik. 

Jika Burke lari 100 meter dengan kecepatan 12 detik, maka kini pun jauh berubah. Perbandingan saja, Burke mencatat 12 detik dalam lari 100 meter ketika usianya 21 tahun. Sementara di tahun 2020 ini, Trayvon Bromwell yang berusia 18 tahun mampu berlari 100 meter dengan kecepatan 9,97 detik.

Jika dibandingkan dengan rekor dunia saat ini, Burke makin kalah. Rekor dunia lari 100 meter kini dipegang Usain Bolt dari Jamaika. Bolt berlari 100 meter dengan kecepatan 9,58 detik yang dia torehkan pada Agustus 2009 di Berlin, Jerman. Sampai kini rekor Bolt belum dipecahkan oleh pelari lain. 

Artinya, rekor Bolt sudah hampir 11 tahun. Beberapa pernyataan pernah diungkapkan beberapa pihak bahwa capaian Bolt sulit dipecahkan. Artinya, capaian Bolt adalah capaian sangat cepat untuk lari 100 meter. 

Nah, Robbie Gonzalez menulis soal potensi tercepat manusia dalam lari 100 meter. Robbie mewawancarai ahli biomekanis Peter Weyand. Saat tulisan dipublikasikan di www.wired.com, Weyan menjabat Direktur Laboratorium Kinerja Lokomotor di Southern Methodist University Dallas, AS.

Bagi Weyan, tolakan pertama pelari 100 meter adalah hal penting. Pijakan awal itu seperti tolakan untuk memacu permulaan lari. Dia juga mengatakan kuatnya dan cepatnya pijakan ke tanah akan membuat pelari bisa memaksimalkan potensinya di lari 100 meter. Kemudian Robbie berseloroh bertanya pada Weyan, apakah bisa manusia berlari 100 meter dengan kecepatan hanya 9 detik?

Weyan mengatakan, untuk bisa 9 detik, maka kecepatan kaki ketika menginjak tanah adalah tujuh per seratus detik. Maka, pelari itu akan berlari 13,5 meter dalam satu detik. 

Namun Weyan mengatakan bahwa tak ada pelari di muka bumi yang bisa mendekati angka 9 detik dalam 100 meter. Diketahui, Weyan adalah orang yang sering bekerjasama dengan pelari cepat dunia untuk melakukan penelitian tentang gerak.

Namun, Weyan mengatakan capaian tercepat yang mungkin dicetak manusia dalam lari 100 meter adalah 9,40 detik atau sedikit lebih cepat dari itu. Weyan mengatakan, caranya adalah kumpulkan manusia sempurna dalam hal kecepatan dan dari ras terbaik. 

Ras ternyata memiliki peran penting untuk kecepatan manusia. Hal itu pernah saya tulis di kompasiana yang membuka penjelasan mengapa pelari Jamaika menguasai lari jarak pendek. 

Jadi kalau berdasarkan hitungan Weyan, maka rekor Bolt masih bisa dipecahkan. Sebab, rekor Bolt dalam lari 100 meter adalah 9,58 detik dan prediksi Weyan adalah 9,40 detik.

Tips

Sementara peraih medali emas lari 100 meter Olimpiade Athena 2004 Justin Gatlin mengungkapkan pendapatnya soal awal start.

Menurutnya, seperti dikutip dari espn, saat tolakan awal jangan banyak berpikir. "Jika Anda berpikir 'apakah lengan saya terlalu lebar atau terlalu berdekatan' maka itu sudah berakhir untukmu. Kamu hanya butuh menggunakan insting saja, seperti berkedip, seperti bernapas," ujarnya.

Sementara di 20 meter kecepatan mulai dilakukan. Namun, Atto Boldon, legenda lari dari Trinidad dan Tobago mengatakan bahwa tidak boleh tergesa-gesa. 

Semua, katanya, ada transisinya.  Kecepatan mulai meningkat di 30 meter sampai 40 meter. Sekadar catatan saja, saat Bolt membuat rekor dunia 100 meter dengan 9,58 detik, Bolt membutuhkan 1,89 detik untuk 10 meter pertama.

Bolt mulai melesat di meter ke 30. Pada meter 30 sampai 40, Bolt memerlukan waktu 0,86 detik. Sejak meter 40, Bolt makin kencang melaju. Dari 40 sampai 100 meter kisaran kecepatan Bolt adalah 0,81 sampai 0,83 detik per 10 meter. Lesatan paling kencang dari Bolt terjadi pada meter 60 sampai 70 yakni 0,81 detik. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun