Mohon tunggu...
Ilham Rizky Maulana SK
Ilham Rizky Maulana SK Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa Sociology,Ig:rrzkyilham,Wa:082272614583

Nama:Ilham Rizky Maulana.Sk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Politik "Pileh loen Cok Peng", Masih Digandrungi Para Politisi Aceh untuk Menang

15 November 2019   14:05 Diperbarui: 15 November 2019   14:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Aceh sendiri politik pileh loen cok peng masih sangat menjamur,diketika di adakannya pesta rakyat.Dimana yang seharusnya para calon ini menwarkan pogram dan gagasan.

Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran diri dari masyarakat akan politik Jurdil,dan ditambah lagi oleh faktor garis kemiskinan,sehingga ini menjadi faktor utama yang membuat politisi menjadikan politik uang atau pileh loen cok peng sebagai cara yang ampuh untuk mendapatkan suara dari masyarakat.

Yang pada hakikatnya politik uang inilah yang menghadirkan pemimpin-pemimpin yang rendah akan kualitas dan kapasitas.Dimana pemimpin yang rendah kualitas dan kapasitas,malah memperburuk keadaan Aceh di kemudian hari.

Di sini penulis ingin mengajak segenap masyarakat,khususnya masyarakat Aceh untuk tidak menerima suap,baik dari bentuk apapun dari para politisi Jahat.Agar kedepannya dapat melahirkan pemimipin yang jujur,amanah dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya.

Dan bagi para politisi bersainglah secara sehat,jujur dan apa adanya.Jangan hanya mengandalkan politik pileh loen cok peng,karena yang di butuhkan oleh masyarakat bukanlah sekedar uang,tetapi pogram dan gagasan yang mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat Aceh di masa yang akan datang.

Mari Stop Politik Pileh Loen Cok Peng.Karena sudah saatnya Aceh dipimpin oleh orang jujur dan bertanggung jawab,demi keberlangsungan Aceh di masa yang akan datang.

IRM 

14 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun