Mohon tunggu...
Ilfin Nadhir Alamsyah
Ilfin Nadhir Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi / Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Menulis membuat aku berfikir, dengan berfikir membuat aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BBM Naik, Demonstrasi Berserakan di Berbagai Kota, Mengapa?

8 September 2022   23:32 Diperbarui: 21 September 2022   17:12 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TOLAK KENAIKAN HARGA BBM (JG Photo/Alif Lutfi-NET)

BBM (Bahan Bakar Minyak), per detik ini menjadi kebutuhan pokok  utama di masyarakat. Hal itu tidak bisa dipungkiri, sebab operasional masyarakat bergantung pada alat transportasi yang berbahan bakar minyak (BBM). 

Kenaikan harga BBM menjadi dilema, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Kekhawatiran yang terjadi dari naiknya BBM adalah mempersulit perekonomian masyarakat kecil, seperti transportasi swasta, usaha mikro kecil menengah (UMKM), pedagang kaki lima (PKL), pertanian, dan lain sebagainya. Demikian dikarenakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) berintensitas tinggi menjadi akar kenaikan bahan pokok lainnya.

Kenaikan harga BBM, menjadi titik utama pemicu gerakan serentak yang dilakukan oleh masyarakat, seperti mahasiswa, buruh, pegawai swasta, dan lain sebagainya. Gerakan serentak yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat itu bertujuan untuk mendobrak kebijakan Presiden. Tentu hal itu menyebabkan ketidakseimbangan di lingkungan masyarakat, akibatnya dapat menimbulkan kerusuhan antara pihak pro dan kontra, yakni pemerintah dan masyarakat. 

Di sisi lain terjadinya demonstrasi dalam catatan kompas menurut Ubedilah (2019), disebabkan oleh kekecewaan masyarakat pada kinerja elit politik yang buruk dan terjadi berulang-ulang. 

Adapun faktor lain, yakni banyaknya korupsi yang dilakukan oleh elit politik yang merugikan negara dan masyarakat, serta kurang sigapnya pemerintah dalam menegakkan hukum dalam menangani problem yang terjadi. Imbasnya, faktor-faktor itu berpengaruh terhadap negara dalam penataan ekonomi, termasuk kenaikan harga BBM saat ini.

Demonstrasi yang digalakkan oleh elemen masyarakat menjadi salah satu upaya penyampaian aspirasi. Karena per detik ini sering kali pemerintah kurang mengulurkan telinganya ketika usulan dan solusi yang diberikan tidak didengarkan. Maka bukan hal yang tabu di negara demokrasi ini dalam mencapai kemajuan bersama perlu ada tindakan  serentak untuk  memperbaiki perekonomian.

Alternatif dari peristiwa ini bisa dengan mempertimbangkan serta mengkaji ulang atas kenaikan BBM subsidi yang menjadi titik pemicu kenaikan bahan pokok lainnya, agar tidak timbul keresahan serta kerusuhan yang terjadi di berbagai sudut kota. Pemerintah juga diharapkan lebih cermat serta teliti dalam menanganinya, karena hal tersebut berdampak besar kepada kesejahteraan masyarakat.

Daftar Pustaka 

Ubeidillah. 2019. Tiga faktor ini diduga jadi alasan mengapa demonstrasi terus berlanjut. https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/10/01/11283191/tiga-faktor-ini-diduga-jadi-alasan-mengapa-demonstrasi-terus-berlanjut. Diunduh pada Kamis 8 September 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun