Mohon tunggu...
Ilham Nur
Ilham Nur Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hanya pemula yang baru terjun ke dalam dunia penulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid-19: Gejala, Penularan, dan Pencegahannya

9 April 2020   08:26 Diperbarui: 9 April 2020   14:05 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : infeksiemerging.kemkes.go.id

Belakangan ini masih ada saja, beberapa masyarakat yang tidak tahu tentang virus ini beserta dampaknya. Padahal, pemerintah sudah berulang-ulang kali mensosialisasikan dampak-dampak berbahaya, yang seharusnya masyarakat dengar dan hindar. Tapi nyatanya, beberapa masyarakat pun seakan enggan menuruti itu, dan bahkan hal itu dibuat sebagai bahan guyonan. Alhasil, lonjakan angka penyebaran virus meningkat pesat akibat sebuah kelalaian. Berikut penjelasan mengenai virus ini, dampak gejala, serta pencegahannya.

APA ITU COVID – 19

Merupakan penyakit salur pernapasan yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV). Virus ini berasal dari Tiongkok dan merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.

 

GEJALA KLINIS

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang yang terinfeksi mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala yang dialami biasanya ringan dan muncul secara bertahap. Salah satu penghambat virus adalah bahwa beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan masih merasa sehat. Tetapi sekitar 80% dari orang yang terinfeksi telah pulih tanpa perlu perawatan khusus. Tetapi virus ini sangat berbahaya bagi orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, dan cenderung mengalami penyakit yang lebih serius.
 

CARA PENULARANNYA?

Seringkali virus ini menyebar di antara manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung ketika terinfeksi batuk atau bersin, cara penularannya mirip dengan penularan flu. Tetesan cairan dari orang yang terinfeksi dapat melekat pada orang-orang di sekitar mereka dan bahkan pada hal-hal yang ada di sekitar mereka. Virus dapat menembus melalui mata, hidung, dan bahkan mulut.
 

CARA PENCEGAHANNYA

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan penularan virus ini. Pertama, meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan, cukup istirahat, berolahraga secara teratur, menghindari rokok dan alkohol, dan minum air mineral. Kedua, cuci tangan dengan benar, coba cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, setidaknya 20 detik. Hand sanitizer dan tisu basah yang mengandung setidaknya 70% alkohol dapat menjadi pilihan ketika sulit mendapatkan air. Ketiga, terapkan etika ketika bersin dan batuk, jika Anda ingin batuk atau bersin maka tutup mulut Anda dengan tisu. Namun, jika Anda tidak membawa tisu atau masker, tutupi mulut Anda dengan telapak tangan. Tapi, pastikan Anda tidak menyentuh wajah Anda atau bersentuhan dengan orang lain dan segera cuci tangan Anda dengan saksama. Keempat, gunakan masker saat sakit, jika Anda merasa tidak sehat seperti batuk dan bersin, selalu pastikan untuk memakai masker, pastikan masker dipotong sehingga tidak ada yang bisa menggunakannya lagi. Kelima, untuk menjaga jarak atau social distance, seseorang tidak diperbolehkan untuk bersalaman dan menjaga jarak setidaknya 1-3 meter ketika berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita penyakit virus tersebut. Penerapan umum dari social distance ini adalah, bekerja dari rumah (work from home), melakukan pembelajaran untuk siswa dan mahasiswa melalui studi online, pertemuan penting lewat konferensi video atau teleconference, tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call.
 
 
Sumber : alodokter.com, cashback.com, WHO (World Health Organization)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun