Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kontes Kecantikan sebagai Platform Membela Diri dari Pelecehan Seksual

30 Juni 2021   09:19 Diperbarui: 30 Juni 2021   09:37 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miss Universe 2017 Demi Leigh memukul papan kayu dalam kampanye melawan kekerasan dan pelecehan seksual pada wanita. - https://egolijozinews.co.za

Atas kejadian tersebut, Demi pun mulai mengkampanyekan program pelatihan bela diri bagi wanita yang rentan terhadap tindak kejahatan dan pelecehan seksual. Ia merasa dengan platform kontes kecantikan yang ia ikuti, sudah saatnya para wanita berani untuk melawan jika dilecehkan atau mengalami kekerasan.

Kampanye bertajuk Unbreakable tersebut juga didukung oleh ahli karate Afrika Selatan. Dengan bantuan mereka, Demi pun cukup membuka mata mengenai pentingnya berani bersuara atas tindakan tak baik terutama pelecehan seksual yang dialami oleh wanita. Bagi Demi, harkat wanita sangat berharga dan tidak boleh dilecehkan. Untuk itulah, kesadaran bersama dari berbagai pihak sangat penting dan melalui kampanye Unbrekable ini, saatnya wanita berani bersuara. Advokasi dan kampanyenya ini sangat menyita perhatian publik dan ia akhirnya berhasil menjadi Miss Universe 2017.

Sejak kemenangan Demi, mulai banyak kontestan Miss Universe yang menggunakan isu kekerasan dan pelecehan seksual terhadap wanita sebagai advokasinya. Melalui kontes kecantikan, banyak diantara mereka yang ingin menggandeng wanita lain di luar sana untuk bersama-sama memerangi kejahatan tersebut. Mereka juga banyak yang mulai mengkampanyekan akibat buruk dan berkepanjangan yang dialami oleh para korban kekerasan seksual. Mereka juga mengajak para wanita untuk berani bersuara terhadap tindakan pelecehan seksual yang dialami, baik terhadap dirinya maupun teman atau orang di sekitarnya.

Kemenangan Demi juga sedikit banyak mematahkan stigma bahwa dalam kontes kecantikan sangat erat kaitannya dengan pelecehan seksual. Terlebih, dengan kasus yang menimpa Miss Earth 2018, stigma itu semakin kuat. Tinggal bagaimana sebuah kontes mampu meyakinkan para pesertanya tetap aman dan terlindungi selama penyelenggaraan berlangsung.

  

Sumber:

(1) (2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun