Ini sama dengan zat gizi lain semisal vitamin C yang bisa memperkuat imunitas tetapi tidak akan kebal covid-19. Ayu juga tetap menyarankan untuk selalu membawa hand sanitizer dan masker saat harus keluar rumah. Jadi, dalam narasi iklan singkat tersebut, perpaduan ramuan herbal dengan protokol kesehatan yang ketat adalah antibodi utama melawan virus ini.
Tentu, ini berbeda dengan apa yang dinarasikan oleh Hadi Pranoto yang seakan masa bodoh dengan protokol kesehatan yang penting mengonsumsi ramuan herbal. Nanti akan pasti sembuh dan tak perlu melakukan sederet kegiatan preventif lain. Sungguh, ini sangat berbahaya.
Alasannya, hingga sekarang belum ada ramuan ampuh untuk menangkal virus ini. kondisi semakin parah dengan banyaknya masyarakat yang abai dan tidak percaya bahwa virus ini ada.Â
Dengan adanya pemahaman yang salah semacam ramuan herbal dari Hadi Pranoto ini, maka lama-kelamaan masyarakat juga akan banyak yang mengikuti jejaknya.
Walau tentu banyak juga yang kontra dan menganggap bahwa apa yang dikatakan sang "dokter" tersebut hanyalah bualan, tetapi potensi bagi mereka yang percaya tetaplah ada. Ini yang harus segera diluruskan kepada masyarakat luas. Jangan sampai ada Hadi Pranoto baru yang juga mengklaim bisa menyembuhkan penyakit ini.
Satu hal lagi yang perlu diluruskan adalah mengenai obat yang bisa menyembuhkan covid-19. Dalam ilmu kimia, obat tersebut harus memiliki bentuk dan struktur yang mirip dengan covid-19 serta memiliki aktivitas yang bisa mengganggu metabolisme virus tersebut saat menginfeksi tubuh.
Jika ada orang atau pihak yang mengklaim bisa membuat "obat" tersebut, mungkin bisa dipertanyakan mengenai struktur kimia bahan di dalamnya, bagaimana mekanisme reaksi zat tersebut, serta beberapa parameter lain. Jika ia hanya berkutat pada klaim semata, maka sebenarnya hanya kebohongan yang ia kemukakan.
Menurut Hadi sendiri, senyawa yang dibuat dari sirsak, manggis, kelapa, dan aren serta bahan lain. Ada juga bakteri mikrobiologi yang bisa membentuk antibodi.Â
Caranya dengan mencairkan lendir yang mengental. Lendir yang mengental ini katanya disebabkan oleh virus covid-19. Jadi, ia berpendapat jika lender itu tak lagi kental, maka orang tersebut akan sembuh. Jujur, saya belum bisa mencerna dengan baik konsep ini.
Semoga saja, model iklan ramuan herbal yang menyesatkan seperti yang dilakukan oleh Hadi ini tak lagi ditiru.Â
Model yang masih wajar dan masuk akal oleh Trio Romansa --para pemenang Puteri Indonesia-- adalah yang ditunggu. Jamu memang menjadi ramuan herbal yang sudah turun-temurun, tetapi protokol kesehatan dan pencegahan lain juga tak boleh dilupakan.
Salam sehat. Â Â