Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kisah Harta Karun Anak Kecil di Pantai Batu Bengkung

24 April 2018   07:05 Diperbarui: 25 April 2018   04:43 2987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin rasanya ikut bermain - Dokumentasi Pribadi
Ingin rasanya ikut bermain - Dokumentasi Pribadi
Keluarga kecil yang bermain di kolam alami yang terhalang dinding batuan karang - Dokumentasi Pribadi
Keluarga kecil yang bermain di kolam alami yang terhalang dinding batuan karang - Dokumentasi Pribadi
"Lihat, itu ada tangga menuju puncak sebuah batu karang!" seru seorang temannya.

Tak perlu banyak kata, mereka lantas menaiki bebatuan curam. Untunglah, sang pengelola memudahkan mereka dan pengunjung lainnya dengan membuat jalan setapak dengan pengaman berupa tangga kayu untuk mencapai puncaknya. Beberapa meter dari puncak, mereka menyaksikan dua anak wanita anak-anak generasi 90an juga sedang melepas penat. 

Berteriak kencang, memandang alam dari atas bukit, hingga membuat rekaman video. Mungkin, mereka hanya akan bermain masak-masakan dan bongkar pasang di penghujung minggu pada dua dekade sebelumnya.

Dua anak perempuan itu tak segera beranjak dari tempatnya. Mereka semakin asyik dan lupa akan waktu serta keadaan sekitar. Anak kecil dan teman-temannya menjadi jengkel. Jika berada pada masa puluh tahun sebelumnya, pasti mereka akan membuat keisengan. Melempar kerikil atau batu agar kedua anak perempuan itu segera pergi. Tapi lagi-lagi ia berpikir bahwa ia sudah bisa dikenakan hukum. Mencari tempat lain adalah ide tepat untuk mendapatkan harta karun yang ia impikan.

Sedikit usaha dengan menaiki satu tingkatan bukit lagi, ia akhirnya menemukan harta karunnya. Ia sangat senang akhirnya mimpinya tercapai. Sebuah gugusan tebing pantai yang terukir indah memagari daratan dari ganasnya ombak lautan biru. Ia sangat suka pemandangan itu. Dari kejauhan, ia mengira bahwa gugusan tebing itu seperti kue abon yang selalu ia santap. Namun, ia segera teringat pelajaran Geografi saat ia duduk di bangku Kelas X SMA dulu.

Gugusan tebing - Dokumentasi Pribadi
Gugusan tebing - Dokumentasi Pribadi
Menurut sang guru Geografi, pantai-pantai di Malang Selatan yang merupakan pantai terdekat dengan kotanya adalah pantai berjenis tebing. Pantai-pantai ini juga terdapat hampir di sepanjang selatan Pulau Jawa. Ombak besar yang sedang ia saksikan adalah ombak yang menyebabkan kerusakan pada batuan di bibir pantai. Akibat kerusakan ini, maka terbentuklah pantai yang bertebing. Pantai yang bertebing inilah yang dicari oleh anak kecil ini.

Dari puncak bukit itu, ia juga bisa melihat deretan bangunan baru yang berada di bibir pantai. Berjajar elok seakan mengucapkan selamat datang bagi siapa saja yang datang ke sana. Riuh rendah bocah-bocah bermain di tanah lapang yang beralaskan pasir pantai juga terdengar samar-samar. Nun jauh di sana, terlihat pula beberapa anak seusia mereka yang sedang mempersiapkan perkemahan. Menyalakan api unggun meski petang belum menjelang. Ah, rasanya ia teringat kegiatan Pramuka dulu. Mungkin suatu kali ia bisa melakukan itu.

Deretan bangunan dan lapangan di bibir pantai - Dokumentasi Pribadi
Deretan bangunan dan lapangan di bibir pantai - Dokumentasi Pribadi
Sambil menatap ganasnya deburan ombak biru yang menerjang pantai, ia lantas berpikir bahwa sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyenangkan hati. Sekarang yang harus ia lakukan adalah mengganti baju, mengubah pikirannya dari pesimisme menjadi optimisme. Mencari teman yang bisa untuk mewujudkan mimpi dalam diri. 

Seperti, yang dilakukan pantai ini. Mengubah wajah pesimisme keterisolasian akibat buruknya sarana. Memanggil banyak orang untuk datang kepadanya dan menikmati suasana sekitarnya. Mengajarkan orang untuk menjaga kebersihannya seraya berujar, "Lihatlah keindahanku!"

Tidak ada hal yang menyenangkan selain berlibur dan menemukan harta karun di pantai bersama kawan-kawan - Dokumentasi Pribadi
Tidak ada hal yang menyenangkan selain berlibur dan menemukan harta karun di pantai bersama kawan-kawan - Dokumentasi Pribadi
Sang anak kecil lantas tersenyum. Ia memandang keelokan batuan di sekitar pantai yang sekilas mirip wanita yang sedang dibengkung. Wanita yang menggunakan stagen ketika selesai melahirkan. Tak lama setelah puas, ia mengajak temannya pulang dan memulai hari esok yang cerah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun