Ikom.umsida.ac.id - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) kembali menunjukkan kreativitasnya dengan memproduksi film dokumenter bertema budaya lokal.
Karya ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Filmonologi dan Sinematografi yang mengangkat kisah Batik Jetis Namiroh, salah satu sentra batik khas Sidoarjo yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.
Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar aspek teknis produksi media seperti riset, penyusunan naskah, pengambilan gambar, dan penyuntingan, tetapi juga turut serta dalam upaya pelestarian warisan budaya daerah.
Dokumenter ini menghadirkan pendekatan visual dan naratif yang kuat untuk menyampaikan cerita Batik Jetis secara lebih mendalam.
Mahasiswa melakukan wawancara langsung dengan pembatik lokal dan mendokumentasikan proses pembuatan batik secara rinci, mulai dari tahapan pewarnaan hingga motif khas yang menjadi identitas Batik Jetis.
Selain menjadi media pembelajaran, film dokumenter ini juga diharapkan dapat menjadi arsip digital budaya lokal yang memperkenalkan kekayaan tradisi Sidoarjo kepada generasi muda maupun khalayak luas.
Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Ikom Umsida tidak hanya mampu memproduksi karya visual berkualitas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya bangsa.
Mengenal Lebih Dekat Batik Jetis Namiroh
Batik Jetis Namiroh merupakan salah satu dari sekian toko batik khas Sidoarjo yang memiliki nilai sejarah dan kultural tinggi.