Mohon tunggu...
Iklil Faiqoh
Iklil Faiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melangkah Bersama ke Arah Toleransi: MAN Kota Batu Mengukuhkan Komitmen Melalui Seminar Moderasi Beragama

15 Mei 2024   11:39 Diperbarui: 15 Mei 2024   12:09 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Senin, tanggal 29 April 2024, telah diselenggarakan Seminar Moderasi Beragama di MAN Kota Batu. Acara ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Seminar berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB di aula utama MAN Kota Batu.

Acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Diah Sekar, siswa MAN Kota Batu. Suara merdu dan penghayatan Diah dalam membaca ayat-ayat Al-Quran memberikan suasana yang khidmat dan penuh berkah, menciptakan suasana yang kondusif untuk berlangsungnya acara. Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran, seluruh peserta diminta berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini dipimpin oleh dirigen mahasiswa AM, Sobikhah Yuliani. Dengan penuh semangat dan hikmat, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, meneguhkan semangat kebangsaan dan persatuan di antara para hadirin.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ahmad Fauzi. Dalam sambutannya, Ahmad Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya seminar ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya moderasi beragama dalam konteks kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Ahmad Fauzi berharap bahwa seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah MAN Kota Batu, Drs. H. Farhadi, M.Si. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa AM selaku panitia seminar dan seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan seminar ini. Dalam sambutannya, Drs. H. Farhadi menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Beliau berharap para siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

Acara inti seminar dimulai dengan pemaparan oleh narasumber utama, KH. A. Izzuddin, LC., M.S.I. Dalam paparannya, KH. A. Izzuddin menjelaskan konsep moderasi beragama dengan sangat jelas dan mendalam. Beliau menguraikan pentingnya sikap moderat dalam beragama untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk. KH. A. Izzuddin juga membagikan pengalaman-pengalaman nyata dalam penerapan moderasi beragama di berbagai komunitas, serta memberikan panduan praktis tentang bagaimana setiap individu dapat menerapkan moderasi dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari konsep dasar moderasi beragama hingga penerapannya dalam konteks sosial dan budaya yang berbeda. KH. A. Izzuddin menjawab setiap pertanyaan dengan penuh kebijaksanaan dan kejelasan, memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para peserta.

Sebagai tanda penghargaan dan ucapan terima kasih kepada KH. A. Izzuddin, panitia menyerahkan cindera mata. Penyerahan cindera mata dilakukan oleh Ketua Panitia, Ahmad Fauzi. Cindera mata ini sebagai simbol penghargaan atas waktu dan ilmu yang telah dibagikan oleh KH. A. Izzuddin kepada seluruh peserta seminar. Acara ditutup dengan doa kafarotul majlis. Doa ini memohon agar ilmu yang telah disampaikan dalam seminar ini dapat bermanfaat dan memberikan berkah bagi semua yang hadir. Doa juga memohon agar kita semua selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan kehidupan yang penuh toleransi dan kedamaian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun