Putra Daerah Bangun Karimun Lewat Digitalisasi Parkir : PT MSM Tiga Matra Satria Komit Setor PAD Rp100 Juta di Awal!
KARIMUN -- Komitmen membangun daerah kini tak hanya datang dari pemerintah, tapi juga dari warganya sendiri. Adalah Yoel Yusnarto, putra asli Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, yang kini kembali membangun kampung halamannya lewat perusahaan yang didirikannya, PT MSM Tiga Matra Satria.
Setelah resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Karimun awal Juli lalu, PT MSM langsung menyetor Rp100 juta ke kas daerah sebagai jaminan awal (Guarantee Income) dalam rangka mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nilai ini bukan sekadar angka, tetapi bentuk nyata komitmen jangka panjang menuju sistem parkir yang modern, tertib, dan bebas kebocoran.
"Kami tidak datang untuk mengambil, kami hadir untuk membangun," tegas Yoel, yang juga Founder MSM Parking Group, perusahaan teknologi parkir yang telah sukses di berbagai kota besar di Indonesia.
Digitalisasi Parkir: Solusi Modern untuk PAD Karimun
Dalam kerja sama ini, PT MSM akan mengelola lebih dari 50 titik parkir di Pulau Karimun Besar dengan sistem tanpa uang tunai (cashless), dilengkapi barrier gate otomatis, sensor kendaraan, pencetak tiket barcode, dan monitoring real-time yang terhubung langsung ke server Dishub.
Tak hanya mengurangi potensi kebocoran, sistem ini juga akan memberdayakan petugas parkir lokal, menciptakan lapangan kerja yang lebih layak dan terdata, serta memberi rasa aman kepada masyarakat pengguna layanan parkir.
Target PAD Naik 300%