Mohon tunggu...
Ikky Gaming
Ikky Gaming Mohon Tunggu... Editor - tidak bekerja

hobi game

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keamanan Data dengan Steganography

29 Januari 2023   18:23 Diperbarui: 29 Januari 2023   18:28 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Steganography merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan suatu pesan/ data rahasia di dalam data atau pesan lain yang tampak tidak mengandung apa-apa, kecuali bagi orang yang mengerti kuncinya. Steganography dapat digunakan pada berbagai macam bentuk data, yaitu image, audio, dan video. Banyak metode yang dilakukan untuk steganography pada image dan audio ini dan sudah banyak pula metode steganalysis yang digunakan untuk mendeteksinya. Steganography pada video menggabungkan steganography pada image dan audio, pada dasarnya video merupakan gabungan image yang “bergerak” dan audio, yang lebih sulit dideteksi.

Steganografi bukanlah pengganti kriptografi. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Untuk dapat mencapai maksud penggunaannya steganografi harus memenuhi beberapa kriteria tertentu. Lebih jauh lagi, untuk dapat diaplikasikan sebagai watermarking, ada kriteria lain yang harus dipenuhi, selain kriteria steganografi.

Steganografi (steganography) adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan di dalam pesan lain sehingga keberadaan pesan yang pertama tidak diketahui. Steganografi berasal dari bahasa Yunani steganos yang berarti tulisan tersembunyi.

Dalam menyembunyikan pesan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Impercepbility. 

Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh indrawi. Jika pesan disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah disisipi pesan harus tidak dapat dibedakan dengan citra asli oleh mata. Begitu pula dengan suara, telinga haruslah mendapati perbedaan antara suara asli dan suara yang telah disisipi pesan.

  1. Fidelity.

Mutu media penampung tidak berubah banyak akibat penyisipan. Perubahan yang terjadi harus tidak dapat dipersepsi oleh indrawi.

  1. Recovery.

Pesan yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali. Tujuan steganografi adalah menyembunyikan informasi, maka sewaktu-waktu informasi yang disembunyikan ini harus dapat diambil kembali untuk dapat digunakan lebih lanjut sesuai keperluan.

Contoh Kasus steganografi adalah sebagai berikut :gambar favorit temen saya

apa yang anda pikirkan tentang gambar teman saya ini ? sekilas hanya gambar biasa saja kan,namun kalo kita cari tahu

arti dari gambar teman saya ini menggunakan steganography ? ada sebuah pesan yang terselip di gambar ini mari kita lihat 

nah keliatan bukan ? ada sebuah pesan dari sebuah gambar yang dimiliki teman saya ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun