Mohon tunggu...
ikhsan bang haji
ikhsan bang haji Mohon Tunggu... Lainnya - adalah seorang pegawai desa di Desa Wanayasa

Menyukai menulis dan concern terhadap pemerintahan desa dan gerakan belanja di warung tetangga

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Cita Rasa Memilih Kepala Desa

30 Januari 2021   22:17 Diperbarui: 30 Januari 2021   22:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di tengah rapat berjalan, seorang kaur desa terlihat membisiki sesuatu kepada kepala desa. Lalu pak Kepala desa memberitahu kepada saya :

"Wartawan tos ngantosan di luar" katanya

"sina kadieu we Pak, sina ngaliput berita rapat!" jawab saya

Kami berdua hanya nyengir!

Mereka (wartawan) yang datang itu adalah mereka yang tanpa konfirmasi apa-apa minggu lalu memuat berita bahwa pembangunan Toko Desa tidak memasang Papan Proyek!

Pukul 12:00 wib bertepatan dengan berkumandangnya adzan duhur, rapat minggon selesai. Di ruangan belakang ternyata telah menunggu seorang bapak tua yang hendak mengadu persoalan kepada Kepala Desa. Pak Kades memanggil dan mengajak saya menemui warga tersebut.

"Begini pak, saya memerlukan surat keterangan waris tetapi sebagian ahli warisnya tidak berada di Wanayasa, yang satu di Kalimantan yang kakanya bekerja di Jakarta, mereka gak mungkin pulang, selain jauh juga karena PSBB"

Begitu kurang lebih keluhan si Bapak tadi. Maksud beliau apakah surat keterangan waris tersebut dapat dibuatkan jika hanya ditandatangani Sebagian ahli waris saja dan diketahui kepala desa?

Ya tentu saja tidak bisa ...

Dengan sedikit kecewa warga tersebut meninggalkan ruangan, sepintas tertangkap ucapannya menganggap bahwa pemerintah desa mempersulit.

Pukul 13:00 WIB harus segera bergegas ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, ada acara sosialisasi mengenai webdesa, sebuah aplikasi berbasis internet yang harus dikelola desa sebagai media penyampai berbagai informasi desa kepada warga. Dalam penggunaan aplikasi tersebut operator webdesa dituntut untuk bisa menulis artikel, mengedit video, memotret dll, serta mengemas beragam informasi yang lalu disampaikan kepada public melalui situs webdesaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun