Mohon tunggu...
Ikhlas TaspenRiani
Ikhlas TaspenRiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Membuat Anak Terlahir Sebagai Albino?

3 Januari 2022   22:27 Diperbarui: 3 Januari 2022   22:46 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengaruh Gen Terhadap Albino

Sudah sangat jelas bahwa keluarga merupakan sosok yang sangat penting bagi masa pertumbuhan serta perkembangan anak terutama orang tua. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu berasal dari gen atau warisan yang diberikan pada orang tua untuk keturunannya. Gen merupakan suatu unit yang paling kecil yang berada dalam kromosom, yang kemudian gen tersebut diturunkan untuk keturunan berikutnya (Ania,2016). Seperti pada Albino, Albino adalah salah satu penyakit yang ada pada sejak ia lahir. Dimana penyakit pada pembawaan sejak lahir ini sudah ada dan menetap di dalam dirinya, sama hal nya dengan aliran nativistik ini.

Perlu diketahui, aliran nativisme ini memandang Hereditas sebagai suatu penentu dalam kepribadian setiap individu. Hereditas yang dimaksud dalam pernyataan ini merupakan suatu pembawaan sifat karakteristik yang telah diberikan dari orang tua kepada keturunannya. Perpidahan genetik ini merupakan fungsi dari kromosom dan gen (Maulana,2019). Biasanya sesuatu yang dia miliki merupakan suatu anugrah yang dia terima.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel yang telah kita susun, dapat ditarik kesimpulan bahwa teori ini sangat jelas mengangkat mengenai faktor dari pembawaan yang di alami sejak lahir. Banyak sekali faktor yang dapat dimiliki seseorang ketika mereka memiliki sutau pembawaan, seperti faktor saat dia lahirr, faktor keturunan dan juga faktor yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya yang kemudian di berikan pada generasi berikutnya.

Lingkungan sekitar bagi aliran nativisme ini tidak memiliki arti. Jika memiliki itu sangat kecil karena tidak dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak. Pernyataan ini memiliki pandangan jika seorang anak memiliki bawaan yang jahat (buruk) maka anak tersebut akan menjadi jahat (buruk) dan sebaliknya jika seorang anak memiliki bawaan yang baik maka anak tersebut akan menjadi baik. Pembawaan baik dan pembawaan jahat (buruk) tidak dapat diubah oleh kekuatan eksternal.


Salah satu dari faktor pembawaan keturunan ini seperti penderita Albino yaitu faktor yang dimiliki dari gen generasi sebelumnya. Albino termasuk kedalam teori Nativistik karena Albino merupakan suatu penyakit gen yang diwariskan oleh nenek moyang melalui orang tuanya yang kemudian tentu saja akan diwariskan kembali pada anaknya nani dan begitu juga seterusnya.

Para penyandang Albinism ini memerlukan penyesuaian diri terhadap lingkungannya agar mereka mampu menghadapi tuntutan yang ada di lingkungan tersebut. Penyandang ini kemungkinan akan mengalami kesulitan saat bersosialisasi terhadap masyarakat lain dikarenakan berbagai perbedaan yang dimiliki penyandang tersebut dengan masyarakat normal lainnya. Para penyandang ini harus mampu membaur pada lingkungannya serta masyarakat dengan mencoba menjalin hubungan yang baik dengan sesama masyarakat. Tentu saja solusi ini dapat diselesaikan apabila kedua pihak mampu melakukan sosialisasi dengan baik, bukan hanya pihak sebelah saja.  

Referensi

Ania, H. N. (2016). Psikologi Perkembangan Anak Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (Kajian Kitab Tuhfat al-Maudd bi Ahkm al-Mauld). Al-I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 38-55.

Maulana, A. S. (2019). Kepribadian Berbasis Imani Perspektif Psikologi Islam. HIKMATUNA, 5(1), 84-98.

Mulyadi, E. (2017). Memilih Lingkungan Pendidikan Yang Baik Bagi Anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 3(06). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun