Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fakta-fakta Menarik tentang Vladimir Lenin

16 Januari 2020   04:05 Diperbarui: 16 Januari 2020   04:51 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vladimir Lenin. (britannica.com)

Bahkan dikabarkan bahwa Lenin menerima bantuan keuangan dari salah satu musuh Rusia yaitu Jerman di saat inflasi besar-besaran di Rusia. Pasukan Rusia terus mengalami kekalahan, karena kurangnya bahan persedian pangan. Sehingga Tsar Nicholas II dipaksa untuk turun takhta pada Maret 1917. Dan harapan Lenin terwujud.

Hal ini kemudian dimanfaatkan Lenin dengan baik. Ia beserta partainya melakukan kudeta yang disebut Revolusi Bolshevik untuk merebut kekuasaan dari pemerintah sementara dan membentuk pemerintahan baru.

Meragukan Stalin sebagai Penerusnya

Setelah Lenin mengangkat Stalin menjadi sekretaris jendral Partai Komunis pada April 1922, Lenin menyesali keputusannya. Ia menggambarkan Stalin sebagai orang yang terlalu keras. Oleh sebab itu, Stalin harus diganti dengan seseorang yang lebih sabar, lebih setia, lebih hormat dan lebih memperhatikan kawan-kawannya, tidak berubah-ubah dan sebagainya.

Dalam suratnya ia menuliskan, "Kegagalan ini, menjadi semakin tak tertahankan di kantor sekretaris jenderal," tulisnya. 

Bahkan dalam surat terpisah, Lenin malah menuduh Stalin telah berani memanggil istrinya lewat telepon dan melakukan pelecehan padanya. Namun pada saat itu untuk ketiga kalinya ia menderita stroke, hingga tidak dapat berbicara.

Setelah kematian Lenin, Stalin menang dalam perebutan kekuasaan dan kemudian menjadi salah satu diktator paling terkenal di abad ke-20.

Jasadnya dimumifikasi

Lenin mengalami koma berminggu-minggu, hingga kemudian meninggal dunia pada 21 Januari 1924 di dacha Gorki. Disebabkan oleh penyakit pembuluh darah yang tidak dapat disembuhkan.

Ribuan pelayat berbondong-bondong datang, melewati peti mati yang terbuka. Jasad Lenin tidak dikubur, tetapi dibalsem dan diawetkan. Sejak saat itu, tubuh mumi Lenin dipajang untuk dipamerkan sebuah bangunan dalam kompleks Lapangan Merah Moskow sebagai sebuah simbol Uni Soviet. Namun saat Perang Dunia II berlangsung, jasadnya dipindahkan ke Siberia selama empat tahun.

Referensi: 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun