Mohon tunggu...
I Ketut Sudarsana
I Ketut Sudarsana Mohon Tunggu... Dosen - Abdi Negara pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Ketut Sudarsana lahir di Desa Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Jenjang pendidikan formal yang dilalui adalah SDN 4 Ulakan (1994), SMPN 1 Manggis (1997), dan SMKN 1 Sukawati (2000). Pendidikan Sarjana (S1) Pendidikan Agama Hindu di STAHN Denpasar (2004), dan Magister (S2) Pendidikan Agama Hindu di IHDN Denpasar (2009). Tahun 2014 menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Pengalaman kerja dimulai pada tanggal 1 Januari 2005 sampai sekarang sebagai dosen tetap Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Adapun alamat email iketutsudarsana@uhnsugriwa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ida Rsi Putra Manuaba di Anugerahi Prestigious Yoga Ratna Award dan diterima Gubernur Karnataka

24 Juni 2023   10:54 Diperbarui: 24 Juni 2023   17:46 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba yang  sebelum nya dikenal Agus Indra Udayana (nama walaka) peraih Padma Shri Award 2020 dari Presiden India, sebelumnya pernah dianugrahi International Jamnalal Bajaj Award 2011 kembali mendapatkan penghargaan Prestigious Yoga Ratna Award 2023 yang di selenggarakan di Bangalore India pada Selasa, 20 Juni 2023. Penghargaan Yoga Ratna Award ini diperoleh Ida Rsi Putra Manuaba lewat kontribusinya di dalam bidang Yoga - Usada - dan Ayurveda yang dapat membangun kembali TitiBanda Shantisena. Dimana Ratusan Shantisena yang berhasil menjadi Yoga Guru sudah ditelorkan dari kehidupan Living Yogi nya dalam kehidupan sehari-hari sebagai Shantisena dan melakukan KarmaYoga sebagai dasar dan menyiapkan mereka tidak hanya berprofesi sebagai GuruYoga tapi haruslah hidup yang penuh kesadaran berYoga untuk kepribadian yang Stitha Pradnya.

Yoga Ratna award kali ini diberikan kepada 5 orang pegiat dan praktisi Yoga pada mereka  yang luar biasa sudah mendedikasikan Living Yogi dalam hidupnya dan usahanya didalam mengenalkan Yoga di dunia. Bersama  Peraih Anugrah Yoga Ratna Award 2023
1. AHYMSIN (Swami Rama Sadhaka Grama, Rshikesh)
2. Agus Indra Udayana-Ida Rsi Putra Manuaba (Founder Ashram Gandhi Puri)
3. Victor Truviano
( Breatharian Argentina)
4.Manmohan Singh Bhandari
(founder Yogi Yoga China)
5.Guruji Basavaraj Hadagali
(Shri Krishna Yogashrama, Guledguda) diundang langsung di Raj Bhavan Bangalore Rumah Jabatan Gubernur Karnataka, setelah Yoga bersama ribuan masyarakat menyambut Internasional Day of Yoga

Ketika bertemu Gubernur Karnataka Thawar Chand Gehlot di Raj Bhavan setelah penganugrahan Yoga Ratna Award Ida Rsi Putra Manuaba sebagai KarmaYogi membicarakan khusus bagaimana kedepan hubungan Indonesia India lewat peradaban Jalur Rempah juga disinggung ,karena hubungan sejarah Tunga Bhadra River sangat erat, dimana kerajaan Majapahit Ratunya bernama Tri Bhuwana Tungga Dewi, mempunyai kaitan erat dengan Karnataka dan Tunga River sebagai kekuatan.
Ida Rsi Putra Manuaba juga sangat senang JagatGuru Shwasa Guru yang menginisiasi Yoga Ratna Award membangun Kembali peradaban di Tunga Bhadra River  menjadi spiritual Centre dengan Ashram dan aktivitas Aarthi sebagai spirit kebersamaan dan penyucian sungai dan alam disekitarnya, mendatang menjadi tempat bertemunya manusia dari berbagai belahan dunia dan menjadi wilayah persemaian dan silang budaya yang mempertemukan berbagai ide, gagasan, konsep, ilmu pengetahuan, agama, bahasa, estetika, hingga adat kebiasaan.

Menjelaskan awal mula mengenal Yoga dari Ibu Spiritualnya Ibu Gedong Oka sejak 1992 dengan Suryanamaskar setiap pagi sehingga ketika membangun Ashram Gandhi Puri saya menyiapkan Tri Sakha Ashram Gandhi Puri salah satunya Vivekananda Yoga Sanstha Institute, bertepatan dengan Swami Vivekananda Jayanti 12 Januari 2001 sehingga Yoga menjadi bagian Integral Living Yogi dalam keseharian Shantisena AGP sampai sekarang dan bahkan puluhan sudah menjadi Guru Yoga Profesional.
Setelah saya memilih hidup Menepi sebagai Sanyasin dan Sulinggih mengambil pakem Tradisi Bali, Suryanamaskar menjadi bagian terpenting bagi keseharian kami dalam hidup memulai Nyuryasewana menyucikan diri dan bumi dengan menciptakan tirta dengan puja.ketika kami mulai pun sudah memulai dari hening, mengambil sikap relaks dan ketika duduk bersila pun pada posisi Padmasana dan dalam pemujaan menggunakan mudra, mantra dan tantra sehingga mengaktifkan 7 Chakra dan membangkitkan Kundalini menjadi bagian penting.
Bagi kita masyarakat Hindu di Indonesia, Puja Surya menjadi utama diawal Puja. Paling berkesan bagi Yogi Yogini dunia sehingga Bali sekarang terkenal menjadi oase Wellness dunia dan tujuan mereka melakukan Yoga. Kami menuju keheningan dan masyarakat Bali menjadikan Puncak Yoga nya pada hari Nyepi menyambut tahun Baru Saka. Kami benar benar hening dalam Catur Berata Penyepian.

Dalam kesempatan Dialog yang sangat luar biasa dan penuh kekeluargaan di Raj Bhavan Rumah Jabatan Gubernur yang rindang dan indah bersama Gubernur Karnataka HE Thawar Chand Gehlot,  Ida Rsi Putra Manuaba di dampingi Direktur Ashram Gandhi Puri I Wayan Sari Dika SIKom MIKom menyerahkan tenun Endek Bali kepada beliau, juga mengatakan dukungan penuh untuk mengangkat kembali Diplomasi Kebudayaan Indonesia dengan India bersama sama.Kebetulan saya sejak 2021 sudah intens membangun Indonesia India Sanggam- Past Present Future . Sekarang saya akan lebih fokus pada Yoga Usada dan Ayurveda.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun