Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

4 Dekade Soul Asylum, Band Hard Core Punk yang Menemukan Takdirnya di Ranah Alternatif Rock

20 Februari 2023   17:21 Diperbarui: 20 Februari 2023   17:46 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soul Asylum|sumber: theindyreview.com

Bagi remaja tahun 90-an yang dulu kerap nongkrong di depan televisi di saat MTV masih berjaya di negeri ini, pasti pernah lah ya melihat video klip dari lagu-lagu band alternatif rock bernama Soul Asylum.

Ya, band yang berdiri tahun 1981 itu berhasil menempatkan beberapa nomor cetarnya di tangga-tangga lagu populer tahun 90-an.   Tak hanya itu, nomor hits mereka yang bertajuk "Runaway Train" bahkan diganjar penghargaan Grammy untuk katagori "Best Rock Song."

Saya sendiri mengenal Soul Asylum dari MTV, baik dari penayangan video-video musiknya maupun program MTV Unplugged yang kala itu tengah santer-santernya digelar.  

Berawal dengan nama "Loud Fast Rules" yang digawangi oleh Dave Pirner, Dan Murphy, Karl Mueller, dan Pat Morley, band asal Minneapolis ini merubah namanya menjadi Soul Asylum pada tahun 1983.

Sebelum mereka berjaya di album "Graves Dance Unions" pada tahun 1992,  Soul Asylum telah merilis beberapa album beraroma melodic-punk sejak tahun 1984 seperti "Say What You Will...", "Made To Be Broken", "While You Were Out", "Hang Time", dan "And The Horse They Rode In On."

Soul Asylum awalnya merupakan band hard core punk yang mirip-mirip dengan Black Flag, band yang sangat dihormati dalam subkultur punk dan merupakan pioner dalam pergerakan label rekaman DIY alias Do It Youself.

Mereka merangkak secara underground dalam dunia punk namun di kemudian hari menjadi band alternatif rock dengan aroma country dan grunge yang lumayan kental.

Setelah hampir satu dekade malang-melintang di dunia musik dengan lima album dan melakukan pertunjukkan secara langsung tak serta membuat kepopuleran mereka naik.

Terima kasih kepada Nirvana yang telah membuat banyak label besar mulai bergerilya ke bawah tanah untuk mencari band-band yang dapat distempel dengan cap alternatif rock.  Soul Asylum pun terjaring dan segera menandatangi kontrak bernilai besar dengan Columbia Records.

Album "Graves Dance Unions" yang rilis tahun 1992  mencetak angka penjualan yang spektakuler sehingga album tersebut diganjar predikat triple-platinum.  Lagu balad "Runaway Train" menjadi nomor kojo di album yang menempatkan Grant Young sebagai drummer seiring dengan kepergian Pat Morley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun