"Estranged" adalah tentang kehancuran emosional dan proses untuk melewatinya.
Bulan November 2022 lalu, band hard rock jadul, Guns N' Roses (GNR) merilis versi baru dari lagu "November Rain" yang menampilkan grup orkestra beranggotakan 50 pemain musik.
Versi baru dari simfoni string yang epik ini dibawakan oleh komposer film dan televisi, Christopher Lennertz dan di-remix oleh Steven Wilson, pentolan band rock Inggris, Porcupine Tree.
Komposisi ini muncul di Boxset Use Your Illusions I dan II yang rilis bulan November 2022 silam.
Nomor "November Rain", "Don't Cry", dan "Estranged" memiliki video musik yang berbentuk trilogi berdasarkan cerita pendek karya Del James "Without You" dan disutradarai oleh Andy Morahan. Video ini didasarkan atas kisah dari hubungan sang vokalis, Axl Rose dengan mantan istrinya Erin Everly. Â Â
"Estranged" menjadi lagu yang memiliki banyak kisah. Â Saat akan membuat videonya, sang model video klip, Stephanie Seymour yang merupakan kekasih Rose kala itu memutuskan hubungan dengannya yang otomatis membuat alur video harus diubah.
Di video inilah, Rose sedikitnya mengungkapkan kesedihannya akan kehilangan Seymour yang awalnya ingin dinikahinya.
Video "Estranged" yang dianggap Rose sebagai ekspresi akurat dari dirinya sendiri ini dibuat dengan biaya $4 juta dengan durasi 9 menit 46 detik. Penggambaran lagu di videonya sedikit membingungkan, bahkan sang sutradara pun tak tahu secara pasti apa yang dipikirkan Rose dalam video ini.
Selain karena persoalan video, "Estranged" pun menjadi lagu yang tak banyak dilirik oleh para pendengar mainstream. Â Lagu ini tak masuk ke 10 besar tangga lagu Billboard pun tak masuk ke daftar solo gitar terhebat sepanjang masa namun menurut saya, lagu ini menjadi salah satu lagu monumental warisan GNR yang tak diragukan lagi ke-epikannya.
Bagi saya, mendengarkan "Estranged" tak pernah terasa membosankan. Â Semua hal dalam lagu ini sangat memikat dari lirik, vokal, melodi, bahkan di bagian-bagian kecil sekalipun seperti saat vokalis yang kini berusia 60 tahun itu memberi ornamen dengan menyuarakan "one...two..." dan "aw."
