Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"12 Mighty Orphans", Film yang Bikin Perasaan Mamak Campur Aduk

7 September 2022   21:10 Diperbarui: 7 September 2022   21:14 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luke Wilson dan Martin Sheen dalam "12 Mighty Orphans"|sumber :www.hollywoodintoto.com

Ah, mamak mah gak ikut-ikutan deh ya, mau 40% atau bahkan 30% bak bunga rentenir, terserah Pak Dent aja, yang penting waktu nonton film ini semangat mamak yang tadinya mlehoy jadi membara.

Film diawali dengan memperlihatkan sebuah mobil yang bukan jenis rutungtung berisi satu keluarga melewati orang-orang yang tengah sibuk dengan kehidupannya masing-masing.  Saat itu Amerika tengah dilanda depresi hebat, bok!

Mobil yang BBM-nya bukan petralite atau pun pertamax itu berisi suami istri berprofesi guru yaitu Pak Rusty Russel, Bu Juanita, dan anak perempuannya yang masih kecil bernama Betty La Fea, eh Betty Russel dong ya.

Mereka akan pergi ke panti asuhan atau rumah perlindungan anak freemason bernama Masonic Home and School of Texas untuk menjadi guru di sana.  

Pak Rusty Russel yang diperankan oleh adiknya Owen Wilson ini adalah guru sains merangkap pelatih football yang mumpuni.

Veteran perang dunia pertama yang hampir hilang penglihatannya itu mengajar di sana atas rekomendasi Doc Hall yang diperankan oleh bokapnya Charlie Sheen dan Emilio Estevez.  

Doc Hall ini patut diacungi jempol sekebon karena selama menjadi dokter di rumah masonik itu, ia gak pernah mengambil gajinya alias disumbangkan ke panti asuhan tersebut.

Tidak seperti dokter sebelah, tanpa gembar-gembor di medsos, Doc Hall membuktikan bahwa ia telah selesai dengan dirinya.  Ia membantu anak-anak yatim bukan malah bikin persamaan bombastis antara satu gelas es teh dengan lapisan es di bumi, weks.

Setelah sampai di rumah masonik itu, Pak Rusty dan Bu Ju sedikit terkaget-kaget karena di sana anak-anak ditekankan untuk bekerja bukan belajar.  Oleh karena itu mereka banyak yang blekak-blekuk ketika ditanya pelajaran sekolah.

Nah, selain mengajar sains, Pak Rusty pun mulai membentuk tim football.  Dengan melampaui berbagai rintangan yang gak kaleng-kaleng, Pak Rusty akhirnya dapat mengumpulkan 12 anak yang mau bermain football di bawah bimbingannya.

Pak Rusty dengan ulet yang bukan keket melatih para remaja itu bermain football di antara segala keterbatasan. Selain itu ia pun mengusahakan timnya untuk masuk ke liga papan atas sehingga dapat bermain dengan sekolah-sekolah lainnya dalam Texas High School State Championship.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun