Akankah Gerard Butler Menyelamatkan Presiden untuk Keenam Kalinya di "Night Has Fallen"?

Darat, laut, bahkan luar angkasa semua sudah dijabani oleh Gerard Butler demi menyelamatkan presiden tanpa melihat partai, aliansi, dan kebangsaannya. Ayo menjura di hadapannya.

Yap, sudah bawaan babang satu ini cetar bukan kepalang apalagi menyangkut misi selamat-menyelamatkan seorang kepala negara.  Channing Tatum monggo mlipir dulu karena tampang boybandnya masih ngalah-ngalahin besarnya otot dan keheroikannya ketika menyelamatkan Jamie Foxx.

Gerard Butler ada untuk menyumbangkan otot dan otaknya demi keberlangsungan sebuah negara bahkan tatanan global.  Bila sudah begini, bisa jadi Kaisar Sunda Empire akan memanggilnya  untuk menjadi kepala secret service pujaan emak-emak semua.

Olympus Has Fallen (2013)

Ilustrasi : kompas

Gerard Butler sebagai mantan agen Secret Service harus menyelamatkan presidennya, Benjamin Asher yang diperankan oleh si dagu menawan, Aaron Eckhart dari invasi teroris di gedung putih.  Nonton film ini saya hanya bisa melongo melihat begitu mudahnya teroris memasuki gedung putih dan memporak-porandakan semua isinya.  

Tapi tenaaang sodara-sodara, ada Mister Butler eh Mike Banning yang melakukan aksi die hard - sudden death kepada teroris Korea yang walaupun kejam tetap saja bertampang glowing. Eh kira-kira skinkernya apa ya?

Kemampuan Banning me-ratatatat musuhnya tak usah diragukan lagi, baik dengan senjata api, senjata tajam, maupun tangan kosong, kya ... kya...

Selain SIG-Sauer P229 E2 yang memang sudah bawaan para agen, Butler gape mengoperasikan banyak senjata api seperti Glock-17, Colt Combat Commander, serta Heckler and Koch MP5A3.

Bayangkan kalau gak ada agen semulti talenta Banning, itu nuke-nuke sudah berjatuhan di muka bumi.

London Has Fallen (2016)

Ilustrasi : tabloidbintang

Setelah aksi heroik menyelamatkan Pak Pres dan jagat mayapada, Mike Banning kembali diangkat menjadi agen secret service yang bertugas melindungi orang nomor satu di negerinya.

Sesuai judulnya, giliran kota London yang porak-poranda karena aksi teroris yang dikomandani seorang pedagang senjata asal Pakistan, Aamir Barkawi (Aron Abutbul).  Barkawi rupanya ingin balas dendam dengan menghabisi semua kepala negara yang hadir di acara pemakaman perdana menteri Inggris itu.  Hal ini dipicu oleh kiriman rudal dari Amerika saat pesta pernikahan putrinya.

Namun alih-alih bersembunyi di WHSmith sampai segala teror mereda, Butler malah membawa sang presiden dari satu sarang penjahat ke sarang penjahat lainnya.