"Iya jangan Jim, enakan di dia kalau bawa mobil kamu." Rein mencibir.
"Ye sirik," canda Jed.
"Biarin, mumpung sirik masih gratis." Rein berkata dengan ketus.
"Aya naon ieu teh (ada apa ini)." Tiba tiba ada suara Beni yang sangat menyejukan hati.
"Biasa lah Ben, perang bintang." Dandy menunjuk mereka berdua.
"Euleuh, mau kamana atuh Rein teh?"
"Arep bali (mau pulang)." Rein menjawab dengan bahasa Jawa nya.
"Euleuhmau ke Bali, jauh dong, gak ada angkot yang ke sana atuh neng."
Rein garuk garuk kepala, Jed terbahak.
"Nih Ben kalo dia sudah mengeluarkan bahasa planet nya berarti dia sedang bete banget. Yuk guys cabut dulu ya."
"Euleuh Rein Rein, hatur nuhun nyak ( makasih ya)." Beni mengucapkan terima kasih sambil membungkukkan badannya sopan.