Mohon tunggu...
Ika sedyaning utami
Ika sedyaning utami Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang ibu yang terus menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Modul 3.1

15 Februari 2023   05:08 Diperbarui: 15 Februari 2023   05:13 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam dan Bahagia

Alhamdulillah Saya sudah menyelesaikan modul 3.1 kali ini .Pada tahap akhir modul  saya akan merefleksikan pembelajaran modul kali ini  menggunakan model 4F/4P; facts, feelings, findings, future /peristiwa, perasaan, pembelajaran, penerapan)

 FACT (PERISTIWA)

Pada tahap ini saya belajar modul 3.1 yaitu tentang Pengambilan keputusan berdasar nilai - nilai kebajikan sebagai Pemimpin. Saya banyak belajar hal baru di modul ini yang sebenar nya sering sekali bersinggungan dengan kehidupan kita sehari hari , hanya saja kita tidak paham kalau hal  tersebut ada cara penanganannnya sendiri. Guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran tentu sangat membutuhkan keterampilan pengambila keputusan ini agar keputusan yang dia ambil bisa menjadi suatu keputusan yang baik , beretika dan beertanggung jawab. 

Pada modul 3.1 ini kita akan berkenalan dengan beberapa istilah baru , yaitu mengenai dilema etika , bujukan moral. 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan. Saya belajar banyak hal baru dari istilah istilah tersebut. Sebelum belajar modul ini sebenarnya saya sudah menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan hanya saja tidak berurutan dan tidak sistematis.

FEELINGS ( PERASAAN )

Saya merasa senang sekali bisa belajar modul 3.1 ini , saya juga merasa bersyukur sekali sudah sampai tahap ini dimana saya dapat membekali diri saya dengan pengetahuan mengenai pengambilan keputusan dengan baik dan benar.Saya merasa bahwa guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran wajib mempunyai keterampilan pengambilan keputusan ini bila menghadapi kasus dilema etika. Diawal pembelajaran saya kadang masih bingung mennetukan mana kasus bujukan moral mana kasus dilema etika , tapi semakin kesini semakin paham perbedaannya . Saya juga merasa senang bisa belajar mengenai 9 tahap pengambilan serta pengujian keputusan yang menurut saya dari sinilah kita dapat  benar benar menentukan keputusan mana yang tepat yang dapat diambil sehingga menjadi keputusan yang beretika dan bertanggung jawab.

FINDINGS( PEMBELAJARAN)

Pada tahap ini saya belajar banyak hal baru diantaranya yaitu  bujukan moral dimana jelas antara benar dan salah maka tidak akan ada keraguan dalam Pengambilan keputusan nya, ada pula kasus dilema etika di mana antara benar dan benar saling bersinggungan maka disinilah diperlukan keterampilan pengambilan keputusan yang baik. Modul 3.1 program guru penggerak  membahas mengenai proses pengambilan keputusan pada kasus dilema etikan yang seyogyanya melalui 3 tahapan yaitu melalui 4 paradigma dilema, 3 prinsip pengambilan keputusan , 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan. 

Empat paradigma dilema etika terdiri atas kepentingan individu lawan kepentingan masyarakat,kebenaran lawan kesetiaanm rasa keadilan lawan kasihan, dan kebutuhan jangka pendek lawan jangka panjang.Tiga prinsip pengambilan keputusan yaitu  terdiri dari berpikir berbasis hasil akhir,berpikir berbasis peraturan dan berpikir berbasis rasa peduli. 

Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan terdiri atas tahap pertama mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan, tahap kedua menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, tahap ketiga mengumpulkan fakta-fakta yang relevan, dan tahap keempat pengujian benar atau salah melalui uji legal, regulasi intuisi, halaman depan koran, dan panutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun