Mohon tunggu...
Ika Sakka
Ika Sakka Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku alien. Percayalah. Aku alien.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku (Cuma) Butuh Spermamu

22 Mei 2015   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Aku membutuhkan sperma. Aku harus segera punya anak," kata Saimi.

Masalah sperma adalah suatu kemustahilan bagi Imi (nama keren Saimi, red). Dia perempuan lajang.

Padahal, ibunya mulai mengeluhkan sakit ini itu.

Ibunya juga mulai membual bahwa ada tanda-tanda batas umurnya.

Imi sempat berpikir akan bunuh diri seketika saat ibunya pergi.

Pikirannya buta. Ia kalut.

Ia butuh sperma.

............................Oh, Imi, gadis seperempat abad yang bingung karena kelaminnya.

Imi, perempuan khayalanku, kenapa jangkamu begitu cepat?

Ketika yang lain masih bermain api, kau malah ingin mempermainkan hidupmu sendiri di atas ranjang rumah sakit.

Bertaruh nyawa melahirkan anak, untuk menenangkan hati ibumu, orang yang paling kau sayangi seumur hidupmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun