Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jadi Operator Mesin EDC, Pengalaman Singkat Kerja Ikut Saudara tapi Isinya Banyak Cerita

26 Juli 2025   12:08 Diperbarui: 27 Juli 2025   12:44 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Mau ikut bantu Bulek ngerjain mesin EDC ta?” 

Tawaran itu datang suatu ketika dari adik ibu saya yang saya panggil dengan sebutan bulek. Waktu itu bulek memiliki usaha agen sebuah bank. Ia bekerja sama dengan petugas di sebuah daerah PKH atau Program Keluarga Harapan yang tugasnya mencairkan dana bantuan.

Kebetulan, saat itu saya sedang butuh tambahan uang untuk membayar kontrakan. Jadilah tawaran itu saya terima sambil tetap mengerjakan kerjaan bloger dan influencer di media sosial.

Yang namanya bekerja, mau itu sama saudara atau tidak, tentu ada suka dukanya. Sebetulnya intinya sama, kita tetap harus profesional. Nggak boleh gampang ‘baper’ alias terbawa perasaan kalau ada apa-apa yang terasa kurang nyaman.

Tapi dari sekian suka duka yang ada, saya merasa pekerjaan yang hanya saya lakoni sekitar beberapa bulan ini banyak memberikan ilmu kehidupan. 

Selama ini saya banyak bekerja dengan kehidupan masyarakat kota. Namun saat itu, selama beberapa bulan saya jadi tahu dan dekat dengan kehidupan masyarakat di desa.

Bertarung dengan Sinyal dan Minimnya Penunjang Teknologi di Desa

Sebagai orang yang setiap hari dan hampir setiap saat berurusan dengan internet, nyatanya dunia saya jadi banyak jungkir baliknya saat jadi operator mesin EDC

Jadi, tugas yang harus dilakukan saat ikut bulek waktu itu adalah menjalankan mesin EDC atau sebagai operator. Mesin EDC adalah mesin yang dipakai untuk transaksi keuangan dengan menggunakan kartu.

Sebagai agen bank yang bekerja sama dengan PKH dalam pencairan dana, bulek harus membawa banyak uang, hingga pengadaan sembako yang dibagikan ke masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun