Anak muda main media sosial, menjadi fenomena yang cukup biasa. Namun tahukah Kompasianers, bahwa dari sekian anak muda yang bermain media sosial tersebut, ada yang lantas menjadi kaya karena aktivitasnya tersebut.
Fenomena ini saya amati khususnya lewat media TikTok. Media sosial yang awalnya sempat dicemooh karena katanya berisi orang-orang yang joged tidak jelas.
Bahkan stigma tersebut terkadang masih ada sampai sekarang, nyatanya sudah banyak membuat banyak anak muda jadi mapan finansial.Â
Niche atau kategori yang dipilih pun bukan yang random. Pilihan tema yang diangkat sebagai konten oleh para TikTokers muda ini cukup spesifik. Banyak juga yang memilih niche berkaitan dengan menambah wawasan atau pengetahuan.
Uniknya, anak-anak muda inilah yang cukup optimis mampu melewati resesi. Tidak kenal apa itu kelesuan ekonomi.Â
Jika saya amati, ada tiga kelompok anak muda yang memanfaatkan TikTok sebagai langkah untuk memapankan urusan finansial. Tiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut.
1. Update pengetahuanÂ
Apa saja teknologi, terutama yang mengandalkan Artificial Intelligent terkini, yang bisa sangat membantu pekerjaan?Â
Atau, bagaimana langkah secara spesifik membuat konten Youtube dengan modal tanpa proses shooting, dan hanya bermodal beberapa situs? Jawabannya, semua ada penjelasannya di TikTok.
Pengalaman saya sendiri malah awalnya tahu apa itu openAI atau chatGPT, situs yang bisa menjadi modal untuk membuat tulisan bahasa Inggris dengan grammar mendekati nol kesalahan, cara agar foto bisa lolos di microstock, justru tahu semuanya itu dari TikTok.