Mohon tunggu...
I Kadek Calvin Andreantika
I Kadek Calvin Andreantika Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Hindu Memuja Banyak Dewa dan Juga Disebut Politeisme

22 Februari 2022   19:12 Diperbarui: 22 Februari 2022   19:21 5562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Agama hindu merupakan agama tertua di dunia.Agama Hindu disebut sudah ada sejak 7000 Masehi.Agama Hindu diartikan sebagai sebuah keyakinan atau kepercayaan terhadap Tuhan. Keyakinan dan paham tersebut dianut oleh mereka yang menjalankan sistem dan aturan yang disebut Hinduisme.Agama Hindu di dunia ini mayoritas dipeluk oleh penduduk di Asia Selatan. Diantaranya adalah India dan Nepal.Di Indonesia, agama Hindu dianut oleh sebagian kecil penduduknya. Daerah yang kental dengan agama Hindu adalah mayoritas masyarakat di Bali.Agama Hindu memiliki kitab suci yang bernama Weda. Weda adalah kitab suci yang menjadi segala nasihat dan sumber agama Hindu. Weda merupakan kitab suci tertua di dunia mengingat  umurnya yang lebih tua dari Agama Hiundu itu sendiri. Weda bersumber dari bahasa Sanskerta, adalah dari kata vid yang berarti "tahu". Kata Weda berarti "pengetahuan".Dalam ajaran agama hindu ada lima pilar yang menjadi dasar keyakinan dan disebut Panca Sradha, Brahman artinya Umat hindu percaya akan adanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa(Tuhan Yang Maha Esa). Atman artinya umat hindu yakin bahwa ada percikan ketuhanan yang bersemayam dalam diri setiap makhluk hidup yang disebut Atman. Karma Pala artinya umat hindu yakin dan percaya setiap perbuatan sekecil apapun pasti ada akibatnya(Karmanya). Punarbawa artinya umat Hindu meyakini dan meyakini bahwa setiap orang mengalami kelahiran kembali atau reinkarnasi untuk menyempurnakan karmanya. Dan Moksa artinya umat Hindu meyakini dan meyakini bahwa tujuan hidup tertinggi ada dalam konteks bersatunya Atman dan Brahmana. Monoteisme dan politeisme sendiri juga berarti kepercayaan. Monoteisme adalah kepercayaan akan adanya satu tuhan, sedangkan politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya banyak tuhan. Sedangkan agama Hindu memiliki kepercayaan politeisme karena agama Hindu menyebut Tuhan dengan banyak nama atau bentuk tergantung pada kepercayaan umat Hindu. Setiap agama memiliki keyakinan dan kepercayaan yang berbeda-beda berdasarkan agama yang dianutnya, seperti agama Hindu yang menganut paham politeisme atau yang sering kita sebut dengan politeisme. Apakah agama Hindu percaya monoteisme atau politeisme? Monoteisme adalah kepercayaan agama yang mengakui tuhan pribadi yang berbeda dari dan di atas dunia. Jadi pada dasarnya agama Hindu menganut paham politeisme karena agama Hindu meyakini adanya banyak dewa atau menyebut Tuhan dengan banyak nama. Dalam politeisme, orang menganggap setiap benda, apakah berguna atau tidak. Mereka memiliki dewa dan pemujaan mereka sendiri seperti dewa air, dewa udara, dewa sungai dan dewa gunung. Agama Hindu meyakini adanya banyak dewa seperti Pura Kahyangan Tiga di Bali yang dimiliki oleh setiap desa atau pekraman. Kayangan Tiga yang saya maksud antara lain: Pertama-tama, Pura Desa atau Pura Bale Agung adalah sebuah pura dimana Dewa Brahma diyakini telah menciptakan alam semesta melalui agama Hindu. Yang kedua,Pura Puseh, adalah tempat di mana Dewa Wisnu diabadikan sebagai penjaga seluruh alam semesta. Yang ketiga adalah Pura Dalem, tempat pemujaan Dewa Siwa berupa Dewi Durga sebagai tungku atau praline. Oleh karena itu, setiap Desa Pekraman memiliki tiga Pura. Selain tiga pura di atas, masih banyak pura umum di Bali yang bisa kita kunjungi, seperti Pura Uluwatu, Pura Besaki, Pura Lempuyang, Pura Rambutsiwi dan masih banyak lagi pura-pura  lainnya yang ada di Bali. Semua dewa yang saya sebutkan di atas disembah oleh umat Hindu melalui berbagai ritual di desa, kara dan patra.Sehingga kedepannya bisa mendapatkan, ketentraman dan keimanan setiap umat Hindu. Karena agama Hindu mengenal banyak dewa, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa agama Hindu menganut sistem monoteistik karena hanya ada satu dewa dalam kitab suci Hindu, Kresna, dan yang lainnya hanya penjelmaan dewa. Sekarang, tergantung pada kepribadian masing-masing orang untuk mempercayai apa yang dia yakini. .Orang mungkin percaya hanya pada satu tuhan dan menyangkal keberadaan tuhan lain.Menurut klasifikasinya, agama Hindu digolongkan sebagai politeisme karena mengakui banyak dewa., ada spesialisasi seperti Siwa India. Oleh karena itu, Bali dikenal sebagai pulau seribu pura. Dalam praktiknya, agama Hindu mengklaim memiliki nama banyak dewa yang dikenal dan disembah, yang membuat banyak orang mengatakan bahwa agama Hindu menganut kepercayaan politeisme.Politeisme sendiri berarti suatu bentuk kepercayaan yang mengakui lebih dari satu Tuhan.Bahkan, dalam kitab-kitab Veda maupun dalam sumber lainnya seperti Itihasa, Purana, kitab-kitab agama, dan Dasana, disampaikan bahwa Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan berbagai nama. Nama-nama yang berbeda diberikan hanya kepada Tuhan sebagai manifestasi Tuhan atau kepada Sang Hyang Widhi Wasa yang memiliki karakteristik dan tugas mereka sendiri di seluruh alam semesta. Kepercayaan dan keyakinan adalah sikap yang ditunjukkan manusia ketika mereka merasa cukup tahu dan sampai pada kesimpulan bahwa mereka telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan adalah suatu sikap, keyakinan seseorang tidak selalu benar, atau keyakinan itu sendiri tidak menjamin kebenaran. Agama Hindu memiliki banyak ajaran dasar, yang paling mendasar adalah ajaran Panca Sradha. Ini terdiri dari kata-kata Panca dan Sradha, Panca berarti lima dan Sradha berarti keyakinan dan kepercayaan. Bagian dari Panca Sradha adalah Brhma, Atma, Karma Phala, Moksa dan Punarbawa. Dalam ajaran agama Hindu, baik buruknya perilaku manusia pada umumnya dianggap sebagai konsep Rwa Bhinneda. Dalam Bhagavad-gita juga dijelaskan bahwa menyembah Tuhan tidak boleh melupakan Tuhan atau Brahman yang sejati, karena Brahman atau Sang Hyang Widhi Wasa adalah satu-satunya sumber segala sesuatu dan pemberi Cahaya Suci bagi semua makhluk hidup.Agama Hindu memiliki banyak kepercayaan terhadap dewa sehingga disebut sebagai agama politeisme.Dalam hal tersebut orang yang beranggapan bahwa agama Hindu merupakan agama politeisme tidak sepenuhnya benar mengapa bisa dibilang seperti itu,karena dalam agama Hindu Dewa bukanlah Yuhan itu sendiri,Tuhan tentu tetap tidak ada duanya Tuhan Yang Maha Esa meresapi setiap ciptaannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun