Mohon tunggu...
Iis Susiawati Abdullah
Iis Susiawati Abdullah Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Pendidikan, Agama dan Lingusitik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Gangguan Perkembangan Bahasa pada Anak: Apa yang perlu Kita Ketahui?

30 Januari 2025   07:53 Diperbarui: 30 Januari 2025   07:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Apakah ada anggota keluarga yang dulu mengalami keterlambatan bicara? Jika iya, kemungkinan besar faktor genetik berperan dalam perkembangan bahasa anak. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan bahasa sering kali diturunkan dalam keluarga (Ullman et al., 2020).

  • Faktor Lingkungan

Lingkungan yang kurang mendukung juga bisa memperparah keterlambatan bahasa. Anak-anak yang jarang diajak berbicara, kurang mendapat stimulasi dari orang tua, atau sering terpapar layar gadget tanpa interaksi langsung bisa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa (Asaridou et al., 2020).

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Perkembangan Bahasa?

Jika orang tua merasa anak mengalami keterlambatan bicara atau kesulitan memahami bahasa, jangan panik! Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Periksa ke Ahli

Konsultasikan dengan dokter anak atau terapis wicara untuk mengetahui apakah anak benar-benar mengalami gangguan perkembangan bahasa atau hanya mengalami keterlambatan yang masih dalam batas normal.

  • Berikan Stimulasi yang Cukup
  • Sering ajak bicara: Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana.
  • Bacakan cerita: Ini membantu anak mengenali banyak kosakata baru.
  • Gunakan lagu dan permainan bahasa: Misalnya, bernyanyi atau bermain tebak kata.
  • Kurangi Waktu Layar

Terlalu banyak menonton TV atau bermain gadget tanpa interaksi langsung bisa membuat anak kurang terlatih dalam berbicara. Anak-anak yang lebih sering berinteraksi dengan orang tua dan teman cenderung memiliki keterampilan bahasa yang lebih baik (Goswami, 2022).

  • Dukung dengan Terapi Wicara

Jika gangguan bahasa cukup serius, terapi wicara bisa menjadi solusi. Terapis wicara akan membantu anak belajar berbicara dan memahami bahasa dengan lebih baik melalui berbagai latihan khusus. Studi menunjukkan bahwa terapi wicara yang dimulai sejak dini dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak secara signifikan (Estévez et al., 2021).

Peran Orang Tua dan Sekolah

Orang tua dan guru berperan besar dalam membantu anak mengatasi gangguan bahasa. Orang tua bisa memberikan lingkungan yang kaya komunikasi di rumah, sementara sekolah bisa menyediakan program pendidikan khusus bagi anak yang membutuhkan.

Yang terpenting, jangan langsung menganggap anak sebagai "pemalu" atau "malas bicara". Setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda, dan dengan dukungan yang tepat, anak bisa mengembangkan kemampuan bahasanya dengan lebih baik.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun