Mohon tunggu...
Iis Mawarti
Iis Mawarti Mohon Tunggu... Editor - Sahabat Desa

Bekerjalah dengan hati Karena yang datang dari hati diselesaikan dengan sepenuh Hati dan Akan sampai kehati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan

11 Desember 2021   15:43 Diperbarui: 11 Desember 2021   16:27 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKK Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur  Kabupaten Berau bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teluk Bayur mengadakan kegiatan guna mendukung Upaya Pemanfaatan Pekarangan. Kegiatan tersebut bertajuk "Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan dan Hatinya PKK". Aktifitas pembinaan itu diadakan di Pokja 3 (tiga) Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau.

Bapak Karsono, S. PKP.
Bapak Karsono, S. PKP.

Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan  di Balai pertemuan Kampung labanan Jaya, yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Labanan Jaya, Ibu Nurjanah, S. Pd. Fasilitator Kampung Iis Mawarti, Ketua Pokja 3 PKK Kampung Labanan Jaya Siti Fatimah serta Anggota Kelompok Pokja 3 (tiga). Adapun narasumber acara Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan, yaitu Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Kecamatan-kecamatan Teluk Bayur Bapak Karsono, S. PKP.

Kegiatan berlangsung pada pukul 14:00 WIB sampai dengan selesai, Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Bapak Karsono menyampaikan:

1. bahwa sekecil apapun pekarangan yang ada di rumah kita masing-masing, jangan kita anggap sepele sebagai suatu lahan yang terlantar. Kami sangat berharap kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memandang, bahwa pekarangan yang sempit itu bisa menopang rumah tangga kita.

Kalau masing-masing rumah tangga dengan lahan pekarangan paling kecil misalnya 3x5 meter, itu ditanami dengan berbagai macam tanaman dikelola secara baik, maka hasilnya bisa dipetik untuk gizi keluarga.

"Pucuk ubi tidak perlu beli, daun kunyit tak payah beli, serai langsung ambil, toge tinggal ngorek, kacang panjang tinggal panen, cabe tinggal petik, itu akan mengubah kondisi keluarga kita. Saya yakin betul." Urainya.  

2. Bapak Karsono menyampaikan, Selepas pelatihan ini, ibu-ibu jangan lagi membiarkan pekarangan kosong, manfaatkan semaksimal mungkin. Pada kegiatan ini kita mitra dengan PKK, karena juga memiliki kegiatan yang mengarah kepada sepuluh program pokok PKK, antara lain adalah kecukupan pangan, maka kita bersinergi dengan baik.

Apabila semua pekarangan sudah termanfaatkan dengan maksimal, maka kebutuhan gizi dapur akan terpenuhi. Dari situ sebuah keluarga akan memperoleh keturunan yang cukup gizinya, pertumbuhannya bagus, dan berkembang menjadi orang-orang pintar dan sukses sesuai zamannya." Tutup Pak Karsono.

Setelah jeda singkat, tepatnya pukul 15:40 WIB, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengajuk pertanyaan pertanyaan terkait pemanfaatan pekarangan yang produktif sehingga harapannya dapat menunjang Gizi bagi kebutuhan keluarga, tujuannya dapat menunjang pola hidup Sehat bagi keluarga.

Setelah dilakukan sesi tanya jawab dan bapak Karsono menanggapi satu persatu, selanjutnya Ibu - ibu PKK Pokja 3 ( tiga ) ada yang mengusulkan kesediaan Pak Karsono, terkait pembinaan lapangan secara langsung  untuk memasang mulsa plastik dan mempelajari teknik memindahkan bibit tanaman dari persemaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun