mahasiswa nya yang tidak bisa membayar UKT di anjurkan oleh pihak kampus  untuk menggunakan jasa PINJOL ( pinjaman online ) dalam membantu membayar UKT tersebut. Menurut saya hal ini sangat keterlaluan, karena apa ?Â
Kini tengah ramai di salah satu kampus menganjurkanKampus adalah salah satu tempat untuk mencetak manusia yang mempunyai pemikiran - pemikiran yang bisa memecahkan sebuah permasalahan. Â Jika demikian maka sama halnya kampus menganjurkan cara pintas dalam mengatasi sebuah permasalahan. Tanpa diajak untuk duduk bersama mencari solusi bersama agar bisa mencari jalan keluar dari permasalahan UKT tersebut. Â Banyak hal yang bisa kampus lakukan. Dengan berdialog, diskusi, bahkan bisa melibatkan orangtua mahasiswa secara langsung. Â Karena setiap permasalahan pasti akan menemukan titik terang atau jalan keluar.Â
Dengan menganjurkan para mahasiswa yang tidak bisa bayar UKT dengan jasa PINJOL sama halnya menjerumuskan mereka ke lubang utang yang bisa membuat mahasiswa stress di kemudian hari. Â Kenapa ?Â
Coba kita lihat fenomena Pinjol ini dengan sangat tidak punya aturan dalam menagih setoran kepada nasabahnya, sangat tidak manusiawi. Nasabah dibuat malu, data nasabahnya dia pegang semua orang yang terhubung dengannya dihubungi nya, semua kontak media sosial dan privasinya dipegang oleh Pinjol ini. Apakah ini tidak beresiko ? Â
Belum lagi cara penagihannya yang luar biasa membuat si nasabah merasa depresi, down, dan malu dengan dikata- katain ini itu dengan ucapan kasar yang kurang pantas dikatakan. Â
Hal semacam ini akan sangat berakibat pada psikologi seseorang, maka jangan heran banyak orang yang mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri, naudzubillah. Lah ini sebuah lembaga kampus menganjurkan mahasiswanya untuk melakukan hal demikian ?Â
Apakah tidak dipikirkan dampak kedepan bagi mahasiswanya ?  Bukankah mereka orang - orang akademisi yang punya pemikiran jangka panjang ? atau sudah tidak peduli lagi dengan orang lain yang penting pihaknya tidak dirugikan ? sekali lagi saya katakan keterlaluan.Â