Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bayar UKT Harus Pinjam Pinjol? Terlalu

2 Februari 2024   17:44 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :https://www.tribunnewswiki.com/

Kini tengah ramai di salah satu kampus menganjurkan mahasiswa nya yang tidak bisa membayar UKT di anjurkan oleh pihak kampus  untuk menggunakan jasa PINJOL ( pinjaman online ) dalam membantu membayar UKT tersebut. Menurut saya hal ini sangat keterlaluan, karena apa ? 

Kampus adalah salah satu tempat untuk mencetak manusia yang mempunyai pemikiran - pemikiran yang bisa memecahkan sebuah permasalahan.  Jika demikian maka sama halnya kampus menganjurkan cara pintas dalam mengatasi sebuah permasalahan. Tanpa diajak untuk duduk bersama mencari solusi bersama agar bisa mencari jalan keluar dari permasalahan UKT tersebut.  Banyak hal yang bisa kampus lakukan. Dengan berdialog, diskusi, bahkan bisa melibatkan orangtua mahasiswa secara langsung.  Karena setiap permasalahan pasti akan menemukan titik terang atau jalan keluar. 

Dengan menganjurkan para mahasiswa yang tidak bisa bayar UKT dengan jasa PINJOL sama halnya menjerumuskan mereka ke lubang utang yang bisa membuat mahasiswa stress di kemudian hari.  Kenapa ? 

Coba kita lihat fenomena Pinjol ini dengan sangat tidak punya aturan dalam menagih setoran kepada nasabahnya, sangat tidak manusiawi. Nasabah dibuat malu, data nasabahnya dia pegang semua orang yang terhubung dengannya dihubungi nya, semua kontak media sosial dan privasinya dipegang oleh Pinjol ini. Apakah ini tidak beresiko ?  

Belum lagi cara penagihannya yang luar biasa membuat si nasabah merasa depresi, down, dan malu dengan dikata- katain ini itu dengan ucapan kasar yang kurang pantas dikatakan.  

Hal semacam ini akan sangat berakibat pada psikologi seseorang, maka jangan heran banyak orang yang mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri, naudzubillah. Lah ini sebuah lembaga kampus menganjurkan mahasiswanya untuk melakukan hal demikian ? 

Apakah tidak dipikirkan dampak kedepan bagi mahasiswanya ?  Bukankah mereka orang - orang akademisi yang punya pemikiran jangka panjang ? atau sudah tidak peduli lagi dengan orang lain yang penting pihaknya tidak dirugikan ?  sekali lagi saya katakan keterlaluan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun