Mohon tunggu...
Iin Indriyani
Iin Indriyani Mohon Tunggu... Novelis - Penikmat Keheningan

Penulis dan Buruh Migran Taiwan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Yusuf Akhir Zaman

31 Maret 2020   19:29 Diperbarui: 31 Maret 2020   19:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya, Mas. Aku berjanji kepadamu aku akan melepas semua foto dan gambar-gambar yang ada di kamarku."

Hanya kalimat itu yang mampu kuloloskan di tengah ketakutan yang aku rasakan. Ketakutan akan sebuah kehilangan. 

"Satu lagi. Ini buku dariku, jangan lupa untuk membacanya. Isinya sangat berat. Semoga bisa memberi menfaat untukmu." Dia mengambil buku kecil dari dalam jok motornya. Buku yang memang menarik perhatianku sejak aku berkunjung di tempat kost-nya. Buku itu berjudul, "Memurnikan Laa Ilaha Illallaah".

Malam semakin merayap. Gerimis semakin besar. Aku memintanya untuk pulang walau hati ini terasa berat sekali. Kulepas jas hitam dari tubuhku dan kupakaikan ke tubuhnya. 

Kami berpisah dalam rintikan hujan malam itu. Dia menuntun motornya sampai ke jalan besar, dengan alasan dia tidak mau mengganggu orang lain yang sedang beristirahat.

"Mereka pun menginginkan sebuah kenyamanan, sama halnya seperti kita."

Aku tidak tahu kenapa hatiku resah sekali saat itu. Aku menatap kepergiannya hingga tak terlihat lagi oleh kedua mataku. Pada malam berikutnya, dia tidak datang untukku. 

Dia tidak menepati janjinya untuk menemaniku menikmati bulan purnama bersama. Dia membuatku kecewa. Dia membuatku menangis. Kalian tahu apa yang paling ditakuti oleh perempuan? Yaitu ditinggal pergi di saat sedang sayang-sayangnya. Dan aku merasakannya saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun