Mohon tunggu...
Iing Ayu Magadeni
Iing Ayu Magadeni Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, enterpreneur

Hobi menulis, menyukai tantangan, tertarik dengan hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Apa dengan Papeda?

20 Oktober 2023   09:48 Diperbarui: 20 Oktober 2023   09:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini tanggal 20 Oktober 2023, ketika membuka laman Google muncullah gambar Papeda atau bubur sagu, sebagai Google Doodle. Kenapa harus Papeda dan ada cerita apa dibalik munculnya Papeda menjadi Google Doodle hari ini ?

Dari laman Google, disebutkan bahwa pada hari ini bertepatan dengan 8 tahun Papeda dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia yaitu pada tanggal 20 Oktober 2015.

Papeda merupakan makanan khas Indonesia timur seperti Papua, Maluku, dan sejumlah daerah di Sulawesi. Papeda terbuat dari sagu dan memiliki cita rasa yang tawar, sehingga cocok disajikan dengan berbagai macam masakan seperti olahan ikan 

Papeda atau sagu bisa menjadi alternatif makanan pokok pengganti nasi, sagu juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah (low glycemic index). 

Disarikan dari Wikipedia, Dalam 100 gram sagu, terdapat kandungan energi sebesar 209 kkal, protein 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 27 miligram, fosfor 13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram. Dengan demikian Papeda atau olahan sagu lainnya bisa menjadi alternatif atau variasi makanan pokok selain nasi yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun