Mohon tunggu...
Iin Atika S
Iin Atika S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasa Penasaran Menumbuhkan Kesadaran: Masyarakat Sidorejo Gotong Royong Membuat Ember Cuci Tangan dan Masker Kain

9 Agustus 2020   22:46 Diperbarui: 10 Agustus 2020   06:18 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Ember Cuci Tangan di Balai RW 8 Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal

Pada tanggal 26 Juli 2020, mahasiswa KKN melakukan penyuluhan mengenai Covid-19, cara meningkatkan sistem imun, PHBS, demam berdarah, dan stunting. Program penyuluhan ini dihadiri oleh 8 orang karang taruna dari perwakilan RT masing-masing. Penyuluhan dilakukan dengan sistem diskusi, dilanjutkan dengan memperagakan langkah cuci tangan kemudian dilakukan sesi tanya jawab untuk mengetahui pemahaman karang taruna. Penyuluhan dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan seperti menggunakan masker dan social distancing.

Penyuluhan Covid-19, Cara Meningkatkan Sistem Imun, PHBS, Stunting dan Demam Berdarah
Penyuluhan Covid-19, Cara Meningkatkan Sistem Imun, PHBS, Stunting dan Demam Berdarah

Pada tanggal 28-30 Juli 2020, mahasiswa KKN melakukan program pelatihan pembuatan masker kain. Program ini dilaksanakan di rumah Ibu Nanda selaku penjahit di Desa Sidorejo RW 8. Pembuatan masker kain ini cukup mudah dilakukan dirumah dikarenakan hanya membutuhkan kain katun, gunting, karet masker elastis, pita ukur, jarum, serta benang.

Program pembuatan masker tersebut diikuti oleh perwakilan karang taruna sebanyak lima orang. Karang taruna yang hadir, melakukan pembuatan pola di kain yang telah disesuaikan dengan ukuran sehingga dapat menutupi bagian hidung sampai dagu. Kain yang sudah dibuat pola kemudian digunting dan dijahit serta menjahit karet masker elastis agar dapat digunakan. Masker yang sudah dijahit ini akan dikemas dan dijual sehingga dapat menjadi peluang bisnis bagi karang taruna.

Masker Kain Yang Siap Dikemas dan Dijual
Masker Kain Yang Siap Dikemas dan Dijual

Dalam proses pembuatan masker kain tersebut cukup membutuhkan waktu yang lama dikarenakan menjahit dengan tangan dan dalam menjahit membutuhkan ketelitian agar tidak ada kesalahan dalam proses pembuatannya.

Diharapkan dengan adanya kedua program dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sidorejo RW 8 untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan yang baik untuk diterapkan, dan memahami pentingnya memanfaatkan masa usia emas anak sejak dini, meminimalisir pengeluaran untuk membeli masker serta dapat memahami pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker kain ketika berpergian.

Penulis            : Iin Atika Situngkir (Fakultas Kedokteran/ Pendidikan Dokter)
Editor              : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun