Mohon tunggu...
Iinainurrofiahpgmi
Iinainurrofiahpgmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN jember

Mahasiswi IAIN Jember prodi PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Rekonstruksionisme dan Pemikiran Filsufnya

29 Mei 2020   10:43 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirrohmanirrohim.
Asslamualaikum wr wb.
Disini saya Iin Ainur Rofiah akan kembali memaparkan materi tentang filsafat pendidikan Rekonstruksionisme. Silahkan baca dan pahami materi di bawah ini. Selamat membaca.

A. Aliran Filsafat Rekonstruksionisme
Aliran ini  membahas tentang pemecahan masalah dan berpikir secara kritis. Aliran ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran peserta didik tentang masalah-masalah sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi seluruh manusia.

Aliran progresivisme hanya memikirkan masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat, sedangkan aliran rekonstruksionisme adalah merubah sesuatu yang sudah ada serta memecahkan masalah yang terjadi di dalam masyarakat.

Aliran ini sangat cocok dalam dunia pendidikan di era modern sekarang. Karna aliran ini berpikir bahwa manusia itu tidak hanya cerdas dalam bidang pengetahuan, melainkan manusia harus memiliki keterampilan dan mempunyai sikap yang baik.

Peserta didik didik disini lebih di tonjolkan yaitu sebagai sasaran utama dalam pendidikan, Sedangkan guru disini sebagai
Fasilitator. Mengapa demikian....? karena peserta didik dituntut harus lebih aktif dalam menyampaikan pendapatnya serta harus bisa dalam memecahkan suatu  masalah. Sementara guru disini bertugas tidak banyak memberikan solusi dalam memecahkan suatu masalah.

B. Tokoh Filsufnya
1. George Count dan Harold Rugg
    Mereka ingin membangun masyarakat baru dan masyarakat yang adil.
2. Paulo Freire
     Menurutnya pendidikan disini mengedepankan dialektika antara guru dan murid.
3. Caroline Pratt
     Tokoh ini memberikan anak-anak kesempatan untuk mewakili dunia mereka. Maksudnya Tokoh ini memberikan anak-anak kesempatan untuk lebih kreatif dan menggali potensi/kemampuan yang ada dalam diri anak tersebut.

Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca. Karena disini saya masih tahap belajar... dan semoga bermanfaat. Amiin...

Rumah mega dari bata
Pelayan banyakrumahbersih
Tak dapat berpanjang kata
Cukup sekian terimakasih

Wassalaumalaikum wr wb.

By: Iinainur14

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun