Sejumlah dosen dari Fakultas Teknik Informatikan dan Desain Komunikasi Visual melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat atau Abdimas di sebuah Usaha Makro Kecil dan Menengah (UMKM) bernama Namo Apparel Bandung. Kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 9 sampai 11 Juli 2019.Â
Menurut ketua tim Abdimas Fak. TI & DKV Universitas BSI Bandung, Abdurahman Fauzi, kegiatan tersebut sengaja dilakukan selain dalam rangka pemenuhan kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi, juga sebagai bentuk kepedulian pihak akademisi kepada masyarakat khususnya UMKM yang terngah berkembang.
Adapun bentuk dari Pengabdian Masyarakat tersebut berupa worksop dan pelatihan mengenai strategi dalam memasarkan produknya melalui layanan digital. Alasan pemilihan materi tersebut dimaksudkan agar UMKM yang bergerak di bidang produk jersey tersebut bisa bersaing dalam menghadapai tantangan jaman yakni Industri 4.0.Â
Para dosen yang melaksanakan Adimas tersebut memberikan sejumlah materi mulai dari pemasaran, pembuatan foto produk hingga proses penggunaan market place yang saat ini banyak digunakan dalam dunia industri.
"Kami sengaja memilih tema dari Abdimas ini dalam bidang Digital Marketing, supaya Namo Appareal bisa lebih cepat dalam proses memasarkan produk-produk yang dibuatnya, bisa lebih berkembang cepat. Salah satunya melalui market place," ujar Fauzi.
"Hari pertama kita memberikan pemahaman kepada pemilik dan pegawai Namo Appareal mengenai pemasaran, hari kedua mengenai pembuatan foto produk agar bisa menarik saat dilihat secara digital, dan terakhir kita memberikan pemahaman mengenai penggunaan media market place," sambung dosen TI tersebut seraya tersenyum.
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar UMKM Namo Apparel bisa lebih cepat berkembang dan bisa bersaing dalam era Industri 4.0 sebagai produk lokal yang memiliki kualitas baik.
Sementara itu, pengelola Namo Apparel, Syahreza Kusumah menyambut baik program yang dilakukan oleh para dosen dari Fak. TI dan DKV Universitas BSI Bandung. Menurutnya, kegiatan semacam itu sangat membantu dalam pengelolaan usahanya yang kini tengah merintis dengan label produk sendiri. Syahreza berharap, melalui kegiatan abdimas yang dilakukan pihak kampus Univ. BSI Bandung bisa mendorong memajukan usahanya dalam bisang pakaian olah raga tersebut. Â (Ridwan)