Mohon tunggu...
Ihsan Nur Fikri
Ihsan Nur Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ada tang ada buku, selamat datang di profilku. Halo, perkenalkan aku Ihsan Nur Fikri. Laki-laki berdarah Jawa yang lahir di Jakarta, pada 31 Desember 2003. Ayahku, Matlazim adalah pria kelahiran Jawa dan Ibuku yang bernama Asmawati juga perempuan yang lahir dan besar di Jawa, lebih tepatnya Jawa Tengah. Meskipun kedua orang tuaku sama-sama berasal dari Jawa Tengah, aku lahir dan dibesarkan di Jakarta. Karena dilahirkan di Jakarta, sejak sekolah di tingkat dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi aku menempuh pendidikan di kota ini, dari SD sampai tingkat SMA aku ditempatkan di lembaga pendidikan berbasis keislaman bahkan hingga saat ini. Pada tingkat perguruan tinggi aku memutuskan untuk berkuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan mengambil program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Aku sangat menyukai banyak hal kegiatan seperti membaca buku ataupun komik, mendengar musik dan podcast, menonton film, traveling. Untuk hobi aku sangat suka dengan hal yang berbau olahraga, hampir setiap hari aku menyempatkan diri untuk berolahraga ringan di rumah setidaknya 30 menit, dengan berolahraga tubuh terasa lebih segar dan ringan serta suasana hati menjadi lebih baik. Aku juga banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial, di zaman yang semakin modern ini banyak informasi yang mudah dan cepat di dapat melalui media sosial. Sejak 2011 aku sudah menjelajahi media sosial yaitu facebook melalui warnet, karena pada tahun itu smartphone belum secanggih dan sebanyak pada saat ini, serta harganya yang terbilang cukup mahal. Berbagai macam media sosial sudah saya gunakan hingga saat ini, seperti yang saya sebutkan di atas bahwa pada zaman era digital ini kita harus membiasakan diri dengan media sosial, karena dengan bermedia sosial kita bisa berkomunikasi dengan mudah serta informasi bisa sangat cepat di dapat. Inilah yang menjadi alasan ku untuk memilih program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Ke depannya, aku berharap di jurusan yang aku ambil ini aku bisa menjadi social media specialist dengan menerapkan nilai-nilai keislaman. Beradaptasi dengan zaman memanglah sangat penting saat ini, tapi tidak lupa kita juga harus memperhatikan tata krama atau etika dalam berkomunikasi, baik secara langsung ataupun melalui media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alur Film 2037, Mimpi yang Terhalang Jeruji Besi

30 September 2022   20:14 Diperbarui: 30 September 2022   20:22 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Begitulah alur cerita dari film 2037. Tidak heran jika film yang dibintangi Hong Yeji ini ramai diperbincangkan belakangan waktu kemarin, karena film ini hadir dengan sentuhan drama yang kuat sehingga mampu memainkan perasaan para penontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun