Mohon tunggu...
Ihsan
Ihsan Mohon Tunggu... Warga

Paragraf ini adalah awal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harus bagaimana lagi

5 September 2025   10:56 Diperbarui: 5 September 2025   10:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Selama mereka masih hidup, mereka bakal melakukan apa yang mereka inginkan, entah itu nafsu ambisi ataupun tujuannya Sendiri

Ini sudah gila disakiti habis-habisan otak penjahat serakah sangat lebih bringas daripada istilah ideal setan sendiri, mereka pintar namun kepintaran itu yang membawa kerusakan bagi semua orang

Gak punya empati, hidupnya untuk hedonisme semu, untuk fomo, untuk menikmati dunia, membeli produk yang mahal entah gunanya untuk apa karena mulai dari hedonisme ya tujuannya pun untuk hedonisme, untuk pamer bukan untuk tujuan utama bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi nergara independen, mengelola kekayaan alam

padahal rumahnya sendiri tertinggal, sekolah terlantar, guru yang mendidiknya dahulu dilupakan, tidak diberikan gaji yang cukup.

Kemiskinan udah biasa, kemakaran udah biasa, bahkan salah seorang penjabat menyebutkan "kalo mau bersih bersih amat ya disurga" ini mengerikan lebih dari setan yaitu Iblis

Gak ada yang bisa menghentikan kecuali kematian, 1 hal yang pasti adalah keluar dari sistem dunia

Hidup survival dan kreatif hidup dengan ketenangan, hidup dengan ilmu tidak terikat dengan hedonisme dan konsumerisme gaya hidup globalisasi

Bukan berarti kita tidak berprestasi, 1 hal yang bakal abadi dari kita adalah karya, mulai dari kekayaan budaya seperti pacu jalur, kuliner, kekayaan alam itulah anugerah ysng tuhan limpahkan untuk kita dan ilmu adalah kunci dari itu semua

Teruslah belajar, teruslah semangat selama kita masih hidup semoga dimulai dari hari ini semuanya bisa independen, produk industri bisa maju bahkan terkenal, inovasi wisata dan produk kreatif terkait budaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun