Selama mereka masih hidup, mereka bakal melakukan apa yang mereka inginkan, entah itu nafsu ambisi ataupun tujuannya Sendiri
Ini sudah gila disakiti habis-habisan otak penjahat serakah sangat lebih bringas daripada istilah ideal setan sendiri, mereka pintar namun kepintaran itu yang membawa kerusakan bagi semua orang
Gak punya empati, hidupnya untuk hedonisme semu, untuk fomo, untuk menikmati dunia, membeli produk yang mahal entah gunanya untuk apa karena mulai dari hedonisme ya tujuannya pun untuk hedonisme, untuk pamer bukan untuk tujuan utama bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi nergara independen, mengelola kekayaan alam
padahal rumahnya sendiri tertinggal, sekolah terlantar, guru yang mendidiknya dahulu dilupakan, tidak diberikan gaji yang cukup.
Kemiskinan udah biasa, kemakaran udah biasa, bahkan salah seorang penjabat menyebutkan "kalo mau bersih bersih amat ya disurga" ini mengerikan lebih dari setan yaitu Iblis
Gak ada yang bisa menghentikan kecuali kematian, 1 hal yang pasti adalah keluar dari sistem dunia
Hidup survival dan kreatif hidup dengan ketenangan, hidup dengan ilmu tidak terikat dengan hedonisme dan konsumerisme gaya hidup globalisasi
Bukan berarti kita tidak berprestasi, 1 hal yang bakal abadi dari kita adalah karya, mulai dari kekayaan budaya seperti pacu jalur, kuliner, kekayaan alam itulah anugerah ysng tuhan limpahkan untuk kita dan ilmu adalah kunci dari itu semua
Teruslah belajar, teruslah semangat selama kita masih hidup semoga dimulai dari hari ini semuanya bisa independen, produk industri bisa maju bahkan terkenal, inovasi wisata dan produk kreatif terkait budaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI