Mohon tunggu...
Ihsan
Ihsan Mohon Tunggu... Warga

Paragraf ini adalah awal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Lingkungan

28 Agustus 2025   07:34 Diperbarui: 28 Agustus 2025   07:34 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Teologi Lingkungan 

Lagi dan lagi, kesadaran akan entitas diri sebagai manusia memiliki tujuan yang telah ditentukan oleh tuhan, yaitu sebagai Khalifah atau menjaga lingkungan dan merawat lingkungan 

Kenapa sih pemerintah buruk amat, padahal kalo kita fokus sama kekurangan aja setiap hari. Pasti bakal ada perubahan

Di balik hidup yang absurd ini dan berbagai kompleksitas melingkupi berbagai hajat dan keinginan setiap orang tentunya pemerintah harus lebih depan dalam membuat program yang lebih strategis, program yang lebih penting dari pada impian atau rencana-rencana yang belom memiliki tujuan yang jelas

Kenapa harus membuat sekolah yang baru kalo masih ada sekolah lama yang tidak terawat

Kenapa mesti ada kebijakan baru kalo berbagai masalah masih saja belom diselesaikan

Kenapa dari dulu, selama 20 tahun jalan ini belom aja diperbaiki, padahal kalo setiap hari jalan ini berusaha diperbaiki pasti bakal ada perubahan. Anggap saja target perbaikan jalan ini selama 1 bulan dikerjakan dengan sepenuh hati secara teliti dari pada mengejar target atau waktu

Perubahan kecilnya adalah ketika jalan bagus, maka transportasi jadi mudah untuk diakses nilai lebihnya adalah lingkungan menjadi lebih baik, lebih rapih dan aestetik. Tentu yang menikmati adalah kita sendiri, para warga, para pedagang, para pejalan, para pelari, semua orang pelayan negarapun bakal menikmati jalanan ini

Dan yang akan menikmati selanjutnya adalah masa depan negeri, anak cucu yang akan lahir melihat lingkungan tempat ia dilahirkan dan dibesarkan akan lebih mencintai negaranya dan alamnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun