Mohon tunggu...
Ihsan Davin
Ihsan Davin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Review Presentasi Mengenai Sejarah Komunikasi Internasional

25 September 2018   02:13 Diperbarui: 25 September 2018   02:36 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi internasional? Yap, Menurut saya komunikasi internasional adalah menyampaikan pesan kepada orang lain yang memiliki nasionalisme yang berbeda. Karena setiap negara memiliki nasionalisme yang berbeda dengan negara satu dengan negara lainnya. Jadi, komunikasi internasional juga bisa diartikan sebagai komunikasi antar negara.

Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Romawi yang pada waktu itu lebih disebut sebagai retorika yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audience, biasanya retorika digunakan oleh orang-orang Yunani dalam menyampaikan persebaran agamannya dan hal ini membuktikan adanya fakta intlektualitas yang berkembang pada masa tersebut, kemunculan komunikasi sendiri sudah ada dan berkembang sejak zaman mesis namun berkembang secara sistematis pada masa Yunani.

Aristoteles membagi retoris (orang yang ahli dala beretorika) kedalam tiga bagian :

-Ethos: kredebilitas nara sumber.

-Pathos: Emosi dan perasaannya.

-Logos: apa yang dikatakan/sampaikan haruslah sesuai dengan fakta yang ada.

Komunikasi selalu penting untuk pembentukan dan pemeliharaan kekuasaan atas jarak. The Greekhistorian, DiodorusCronus (abad ke-4 SM) menceritakan bagaimana raja Persia, Darius I (522-486 SM), yang memperpanjang Kekaisaran Persia dari Danube ke Indus, dapat mengirim berita dari ibu kota ke provinsi melalui jalur dari orang-orang yang berteriak yang ditempatkan di ketinggian. Transmisi ini 30 kali lebih cepat daripada menggunakan pelari.

Media komunikasi dikembangkan dari tablet lempung ,Mesopotamia, gulungan papirus di Mesir kuno dan di Yunani kuno, ke codex perkamen di kekaisaran Romawi. Pada abad ke delapan, kertas yang diperkenalkan dari Cina mulai menggantikan perkamen di dunia Islam danmenyebar ke Eropa abad pertengahan. Juga dari Cina, pencetakan perlahan menyebar ke Eropa, dibantu oleh pendudukan Moors dari Spanyol, tetapi tidak sampai abad ke lima belas, dengan mesin cetak jenis bergerak yang dikembangkan oleh Johann Gutenberg, seorang pandai emas di Mainz di Jerman, bahwa sarana komunikasi telah berubah.

Paruh kedua abad kesembilan belas melihat sistem komunikasi kekaisaran yang meluas yang dimungkinkan oleh telegraf elektrik. Diciptakan oleh Samuel Morse pada tahun 1837.Perkembangan telegraf yang cepat merupakan fitur penting dalam penyatuan Kerajaan Inggris. Pemerintahan kolonial mendukung perusahaan kabel. Kabel-kabel itu adalah arteri dari jaringan informasi internasional, layanan intelijen dan propaganda.Panggilan telepon internasional pertama dilakukan antara Paris dan Brussles pada tahun 1887.

Komunikasi sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada era 1900 tepatnya saat perang dunia ke II berlangsung, pada masa-masa tersebut komunikasi telah digunakan sebagai ilmu terapan, khususnya pada industri yang bergerak disektor media dan broadcasting.Wilayah berkembangnya komunikasi sendiri berada diwilayah Eropa Barat tepatnya dinegara Prancis dan Jerman kemudian menjalar ke Amerika, adapun yang berkebang saat itu adalah sistem komersialisasi dan juga penggunaan hak paten.

Ilmu komunikasi sendiri mengalami pengabungan (konsolidasi) menjadi sebuah ilmu multidisipliner (terdiri dari berbagai macam ilmu pengetahuan) yaitu pada era setelah perang dunia II hingga era 1960 an, sebagai ilm sosial, komunikasi memiliki ciri-ciri sebagai kristalisasi yaitu yang dimana unsur-unsur yang ada dalam bidang komunikasi diambil dan diserap dari ilmu-ilmu lain serta adanya pembendaharaan kata, tidak hanya itu pada era tersebut juga muncul buku-buku yang berkenaan dengan ilmu komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun