Perubahan Sosial pada Pendidikan dalam Masa Pandemi

Pendahuluan

Awal mula munculnya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid-19 ini menyebabkan perubahan social budaya dari berbagai kehidupan masyarakat dalam waktu yang singkat, perubahan sosial budaya di masyarakat terjadi secara langsung dan akan timbul akibat sosial yang tidak diinginkan masyarakat. 

Perubahan social memaksa masyarakat untuk melakukan pembaruan yang sebelumnya belum ada. Pandemi seperti ini tentu saja mengubah nilai sosial dan budaya yang berpengaruh terhadap perubahan pola pikir, sikap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun/ handsanitizer, tidak berkerumunan, menjaga jarak, dan menghindari kontak fisik secara langsung. Dampak pandemi ini dirasakan oleh semua pihak dan kalangan masyarakat, siapapun tidak bisa menolak keberadannya hanya bisa menghindarinya saja. 

Kegiatan dari berbagai sektor terganggu pelaksanaannya. Berbagai kegiatan yang biasanya kita lakukan dengan leluasa, untuk saat ini belum bisa kita lakukan lagi karena semuanya masih terbatas. Bahkan kehidupan sekolah sampai saat ini masih dilakukan secara virtual/daring melalui berbagai media pembelajaran online. Kondisi seperti ini baru terjadi karena adanya pandemi Covid-19, yang memaksa semua pihak untuk mengerti dan memahami. Ketika sekolah tatap muka bisa bertemu langsung dengan teman-teman menjadi ajang berbincang-bincang, bergurau dan bermain, kini belum bisa dilakukan secara langsung, hanya bisa bertegur sapa secara virtual melalui layar monitor masing-masing secara online.

Narasi Opini

 Perubahan sosial yang ada dalam video tersebut merupakan perubahan maju mundur, perubahan maju mundur yang terjadi suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid 19, hampir dunia perekonomian semakin melemah, hubungan sosial juga semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi terhadap sesama. Semuanya telah merasakan dampak dari pandemi ini, terutama pada dunia pendidikan. 

Kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat pendidikan akan mengalami perubahan drastis akibat pandemi. Harus berpikir secara rasional dalam situasi dan kondisi pandemi seperti ini. Jangan hanya memanfaatkan keadaan untuk keuntungan pribadi yang merugikan masyarakat sekitar. Semua pembelajaran sekarang menggunakan teknologi sebagai alat untuk menyalurkan materi-materi dari dosen ataupun guru. Masyarakat masih ada yang keterbatasan ekonomi untuk membeli teknologi seperti HP ataupun paket data untuk bisa melakukan pembelajaran secara daring atau online inj. Sebagai makhluk sosial kita harus hidup saling menghormati, tolong menolong, dan toleransi antara sesama. Karena sampai saat ini kita belum bisa menyingkirkan virus ini dari kehidupan kita, yang bisa kita lakukan adalah hidup berdampingan dengan Covid-19 tanpa menyentuhnya dan mencoba bersahabat dengan keadaan. Akibat kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, dosen dan mahasiswa, otomatis berkuranglah internalisasi nilai-nilai karakter yang semestinya harus ditanamkan seorang guru ke dalam diri siswa maupun dosen dan mahasiswa. 

Di balik kesedihan seluruh belahan dunia ini, kita harus mampu mengambil hikmah dari pandemi covid 19 ini. Pandemi covid 19 ini mungkin saja datang sebagai ujian untuk kita semua, apakah kita mampu mencerdaskan kehidupan bangsa walau dalam kondisi seperti ini. . Dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan dan hati-hati dalam bertindak, dan kita berharap pandemi akan segera cepat berakhir.