Sebagai informasi, legenda ini bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi, bahkan, ada makam yang diyakini sebagai makam Putri Ayu Limbasari masih terjaga dengan baik dan dianggap keramat. Saat ini, lokasinya di seberang Galeri Batik Muning Sari. Â Dulu, Lokasi tersebut dipercaya adalah kompleks Padepokan Limba Sari. Namun, tidak ada peninggalan dan sisa-sisa bekas padepokan.
Ada juga kepercayaan, konon, gadis-gadis yang kencantikanya luar biasa di Limbasari tak berumur panjang. Wallahualam...
Limbasari Kini
Desa Limbasari juga tergolong desa tua, bahkan purba. Sejak tahun 1981, desa itu susah menjadi tujuan pusat penelitan arkeologi nasional untuk menelisik tentang peninggalan era purbakala. Setidaknya ada empat situs purbakala di desa itu, yaitu, Situs Trondol Kidul, Karangjoho, Limbasari dan Arjosari. Selengkapnya sudah saya tulis di kompasiana di link berikut.
Sumber :
1. Artikel Pak Triatmo yang bisa dibaca di siniÂ
2. Tulisan Mbak Anita Wiryo Raharjo yang bisa dibaca di siniÂ
3. Buku Pasang Surut di Lereng Timur Laut Gunung Slamet