Pada umumnya pelaksanaan gugatan sering disebut dengan litigasi. Pada umumnya gugatan merupakan suatu tindakan sipil dimana penggugat membawa masalahnya ke dalam lingkup pengadilan yang disebabkan karena penggugat meng-klaim telah mengalami kerugian dari akibat si tergugat.
Setiap orang pasti tidak ada yang ingin memiliki masalah di dalam hidup mereka. Apalagi jika masalah tersebut berkaitan dengan hukum yang melibatkan kepolisian dan pengadilan. Tetapi sebagai manusia kita harus menyadari bahwa hidup tidak selamanya akan berjalan lancar.
Dalam perjalanannya seringkali kita dihadapkan pada permasalahan yang mungkin akan menguras energi dan pikiran. Jika ini yang sedang dialami, terutama jika masalah tersebut berkaitan dengan hukum. Pastikan Anda mendapatkan bantuan pengacara yang profesional, tepat, dan mampu menyelesaikan segala perkara dengan baik.
Mengapa kita perlu pengacara?
Masalah hukum terutama perkara gugatan, pelaksanaan gugatan disebut juga dengan litigasi. Karena mengurus gugatan bukanlah hal yang senantiasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah mengapa, kita membutuhkan bantuan berupa tenaga profesional dengan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang hukum yang cukup mumpuni.
Terkait PERBEDAAN UTAMA PENYELESAIAN SENGKETA DENGAN JALUR ARBITRASE DAN LITIGASI
Nah, bagi Anda yang awam dalam bidang ini dan sedang mengalami masalah hukum rumit, ini dia kisaran biaya pengacara litigasi berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya:
1. Faktor Lokasi
Kisaran biaya pengacara litigasi di kota kecil seperti Pekalongan, Kudus, atau Tasikmalaya tentu berbeda dengan kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Penasihat hukum di kota kecil biasanya menetapkan biaya yang jauh lebih murah dari kota besar. Hal ini dipengaruhi oleh UMR (Upah Minimum Regional) masing-masing kota dan besar kecilnya biaya hidup di kota-kota tersebut.
Di Kuningan misalnya, biaya pengacara litigasi untuk perkara kecil biasanya sekitar 4 sampai 6 juta. Sedangkan di kota besar seperti Jakarta, biaya pengacara untuk perkara yang sama bisa mencapai angka 15 juta. Jadi jika ingin tahu kisaran biaya di kota Anda, carilah informasi sebanyak-banyaknya dan lakukanlah perbandingan agar mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
2. Faktor Jenis Perkara
Biaya pengacara litigasi juga tergantung pada jenis perkara yang akan ditangani. Di antara berbagai masalah hukum, biaya pengacara perceraian biasanya cenderung lebih murah dari perkara lain seperti masalah penipuan atau sengketa lahan dan bangunan.
Karena itulah untuk mengetahui berapa kisaran biaya pengacara litigasi yang dibutuhkan, lihat dulu perkara apa yang akan ditangani. Lakukan beberapa riset dan perbandingan agar Anda mendapatkan harga yang tepat dan sesuai dengan kinerja serta kualitasnya.
3. Faktor Popularitas
Tidak bisa dimungkiri semakin besar nama seorang penasihat hukum semakin mahal pula tarif yang harus dikeluarkan jika menginginkan jasa mereka. Besarnya biaya pengacara juga ditentukan oleh besar tidaknya lembaga hukum tempat pengacara yang akan disewa bernaung.
Karena itulah, jika ingin perkara litigasi ditangani oleh lembaga atau penasihat hukum yang terkenal, pastikan Anda sudah menyiapkan dana yang cukup banyak agar tidak timbul masalah baru di kemudian hari.
4. Faktor Pengalaman
Sama halnya seperti popularitas, semakin tinggi jam terbang seorang penasihat hukum biaya sewanya pun akan semakin mahal. Hal ini dipengaruhi oleh lamanya pengalaman dan kepiawaian seorang pengacara. Karena lama kerja seorang pengacara sangat berpengaruh terhadap kemampuannya dalam mengatasi suatu perkara.
Tingkat kematangan dan profesionalitasnya pun tidak perlu diragukan lagi. Karena itulah tidak heran jika pengacara litigasi yang berpengalaman cenderung menerapkan tarif yang tinggi. Anda juga tidak perlu ragu mengeluarkan banyak uang. Selama mereka mampu mengatasi perkara hukum dengan baik dan berintegritas, biaya mahal bukanlah masalah besar.
5. Faktor Klien
Kondisi keuangan klien juga berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya sewa pengacara litigasi. Semakin kaya seseorang, biaya yang harus dikeluarkan pun semakin besar, begitu pula sebaliknya.
Di Indonesia banyak kita temukan lembaga bantuan hukum yang bergerak di bidang penanganan perkara untuk masyarakat menengah ke bawah. Biasanya pengacara litigasi dari lembaga tersebut tidak menarik biaya sama sekali karena kebanyakan kliennya tidak memiliki uang.
Itulah beberapa faktor yang memengaruhi biaya sewa seorang penasihat hukum. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.