Mohon tunggu...
Pendidikan

Sejarah Adanya Komunikasi Internasional

1 Oktober 2018   23:07 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:12 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi internasional dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan oleh komunikator untuk mewakili suatu negara yang saling berbagi informasi dan data keluar masuk melalui batas-batas negara untuk berhubungan satu sama lain. Dalam bahasa Romawi, komunikasi internasional biasa disebut dengan Retorika yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audien. Menurut M.O. Palapah komunikasi Internasional dilihat dalam hubungan dengan keseluruhan bentuk komunikasi salah satunya bentuk spesialisasi komunikasi yang bertujuan untuk memenangkan suatu bangsa terhadap bangsa yang lain. Komunikasi ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama dan membina hubungan yang baik antar negara. Sedangkan Stevenson (1994:543) komunikasi internasional adalah: "It's hard to define, but you know it when you see it". Selain sulit didefinisikan, para ahli komunikasi pun memberi istilah yang saling berbeda tentang komunikasi internasional ini. Ada yang menyebutnya dengan istilah "world communication" (Hamelink, 1994), atau "transnational communication" (volkmer). Sementara Kamalipour (2002:12-13) selain menerima istilah di atas, ia menambahkan pula istilah "transborder communication, intercultural communication, cross-cultural communication dan international relations" sebagai padanan lain dari istilah komunikasi internasional.

Sejak abad ke-19 pengaruh kebudayaan asing mulai menjadi masalah karena ada dua alasan, kata Kamalipour dalam bukunya yang berjudul Global Communication (2002:8). Pertama, batas dan skala pengaruh kebudayaan asing meningkat signifikan. Kedua, bangkitnya nasionalisme di banyak kawasan negeri telah mempengaruhi cara pandang orang terhadap kebudayaan asing.  Lahirnya komunikasi internasional di negara-negara eropa juga terjadi pada abad ke-20 disebabkan adanya propaganda, ekspansi nasional dan penaklukan. Hal ini mengakibatkan komunikasi internasional menjadi program bidang studi yang resmi di berbagai Universitas Amerika Utara. Para sarjana komunikasi antara 1920-an hingga 1950-an banyak berasal dari disiplin ilmu sosiologi, ekonomi dan ilmu politik. (mcmillin,2007:28)

Pada tahun 1926, Harold D. Lasswell mengkaji teknik-teknik perang psikologis bersama Walter Lippman sebagai editor devisi propaganda Amerika. Mereka mempelajari efek teknologi komunikasi terhadap dunia Barat. Hasilnya membawa bidang studi komunikasi menjadi bagian dari ilmu sosial. Keduanya mempromosikan rumus: "who -- say what -- to whom - with what effect". Pada 1955 Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika, telah membuka sebuah program studi, bernama: "Studi Komunikasi Internasional" yang disponsori oleh yayasan perguruan tinggi itu. (Allyene, 1997:9)

Pada masa-masa tersebut, komunikasi telah banyak digunakan sebagai ilmu terapan khususnya pada industri yang bergerak dalam bidang broadcasting dan media. Perkembangannya pun sangat pesat. Wilayah komunikasi ini berada dibagian Eropa barat tepatnya di negara Perancis dan Jerman kemudian merambah ke Amerika. Contohnya industri surat kabar pada abad ke -- 19 yang mengubah proses penyebaran berita secara nasional maupun internasional dengan cepat. Industri ini berperan penting dalam perkembangan jaringan telegraf internasional yang dilihat sebagai peningkatan dalam pemberitaan terutama informasi.

Ada banyak pihak yang kurang setuju menggunakan bahasa Inggris menjadi komunikasi Internasional karena akan menghilangkan bahasa asli dari negara tersebut. Tetapi adanya keterpaksaan inilah yang menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional serta banyak digunakan dikalangan millenial. Hal itu dikarenakan bahasa Inggris telah digunakan sejak zaman dahulu ketika perang dunia II berlangsung. Dengan demikian, setelah masa Perang Dunia II berakhir, bahasa Inggris ditetapkan menjadi bahasa Internasional dan telah menyebar ke seluruh wilayah dunia terutama Indonesia. Ini juga memudahkan masyarakat dan negara mencari informasi dari luar negeri serta data-data yang diperlukan untuk kepentingan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun