Mahasiswa KKN UPI Beri Pendampingan Digitalisasi Promosi UMKM Desa Salagedang

UMKM yang merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia ekonomi yang merujuk pada usaha ekonomi produktif yang berdiri sendri yang dimiliki perorangan atau badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Pasal 1 Undang-Undang No 20 Tahun 2008. 

UMKM dengan kata lain merupakan bisnis dalam ukuran kecil. Meskipun begitu, jumlahnya paling banyak di Indonesia daripada unit usaha lain. Karena usaha ini biasanya dijalankan oleh individu, rumahtangga, atau badan usaha kecil. Bisnis UMKM saat ini digeluti oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan jenis produk usaha yang beragam mulai dari fashion, kuliner, agribisnis, dan lainnya.

Di Desa Salagedang sendiri terdapat banyak pelaku UMKM, baik itu yang sudah terdata atau diketahui oleh desa maupun yang masih belum terdata. Selain itu, yang sudah terdata pun belum bisa optimal dalam produksinya.

Pandemi Covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, sedikit banyaknya telah mengganggu roda perekonimian Indonesia dan sangat berdampak tentunya pada para pelaku UMKM. UMKM dengan promosi dan pemasaran yang masih tradisional, selama pandemi hampir mengalami kebangkrutan karena minimnya mobilitas sehari-hari yang menghambat mereka dalam menjual produknya. 

Maka dari itu, di masa Pasca-pandemi sebagai salah satu usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 125 Desa Salagedang melaksanakan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk melakukan promosi secara digital dengan harapan pemasaran yang lebih luas serta mempersiapkan para pelaku UMKM dalam segala keadaan agar tetap bisa bertahan dan menjual produknya.

Dokpri

Digitalisasi Promosi atau promosi secara digital adalah promosi produk yang dilakukan dengan memanfaatkan media social, website, email dan lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian konsumen yang lebih luas. Hal ini bisa dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekedar posting-an sederhana melalui media online. Melalui promosi digital ini, tentunya jangkauan akses terhadap produk yang dijual akan lebih luas lagi. 

Pendampingan digitalisasi promosi UMKM Desa Salagedang ini dilaksanakan dengan tujuan agar para pelaku UMKM mempunyai opsi lain dalam mempromosikan produk mereka dengan media yang lebih memungkinkan diakses oleh khalayak dalam segala situasi. 

Selain itu dengan promosi secara digital, pemasaran tidak terbatas hanya di Desa Salagedang dan sekitarnya. Namun juga dapat menjangkau jangkauan yang lebih luas lagi dan diharapkan dapat melakukan pengiriman antarkota.

Sebelum memulai pendampingan promosi, kami menentukan beberapa UMKM Sasaran yang akan kami dampingi dalam Digitalisasi Promosinya. Beberapa UMKM yang kami dampingi adalah usaha keripik, usaha makanan jaman dulu dan catering, usaha anyaman, dan usaha sablon. 

Langkah pertama yang kami lakukan adalah survei langsung ke lokasi UMKM diatas untuk mengetahui secara langsung sudah sejauh mana usaha promosi yang dilakukan dan hambatan yang dialami selama ini. Dari keempat UMKM yang disebutkan, hambatan umumnya ada pada pemasaran yang belum dilakukan secara online.