Setelah penjelasan, anak-anak bergiliran praktik wudhu di bawah bimbingan Silvi. Jika ada yang masih salah, ia langsung memberi arahan dengan sabar.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa wudhu dengan urut. Ternyata saya sering lupa mengusap telinga," kata Fatimah, salah satu santriwati yang tampak senang setelah mencoba.
doa, hafalan, dan poster bergambar
Agar lebih lengkap, Silvi juga mengajarkan doa sebelum dan sesudah wudhu. Anak-anak diajak mengulang hafalan bersama-sama. Untuk membantu mengingat, Silvi menyiapkan poster bergambar tata cara wudhu yang ditempel di dekat tempat wudhu TPA.
"Dengan poster ini, anak-anak bisa belajar sendiri setiap kali berwudhu," jelas Silvi.
Ustadzah Sofi, pengasuh TPA, menyampaikan apresiasinya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi paham wudhu bukan hanya teori, tapi juga praktik langsung. Kami berterima kasih pada KKN 01," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Silvi berharap anak-anak TPA semakin rajin beribadah dan menjaga kebersihan lahir batin. "Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang dekat dengan agama sejak kecil," pungkasnya.
Program ini menjadi bukti bahwa kontribusi mahasiswa KKN 01 Trimoharjo tidak hanya mendukung pemberdayaan masyarakat dan teknologi, tetapi juga memperkuat pendidikan agama sejak usia dini, khususnya bagi anak-anak desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI