Selain itu, penting juga untuk memberikan pelatihan atau pendampingan bagi pengurus komite agar mereka memahami tugas, fungsi, dan potensi kontribusi yang bisa diberikan. Komite yang aktif bisa menjadi kekuatan besar dalam pengembangan sekolah, terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Lalu Komite sekolah Hidupkan atau Hapuskan?
Komite Sekolah bukanlah beban, jika dijalankan dengan sungguh-sungguh. Tapi jika keberadaannya justru menghambat, membingungkan, atau tidak memberi kontribusi nyata---sudah saatnya dievaluasi secara kritis. Sekolah membutuhkan mitra kerja, bukan hanya struktur nama.
Jadi, pilihannya hanya dua: dihidupkan dan diberdayakan, atau lebih baik dihapuskan dan diganti dengan bentuk dukungan masyarakat yang lebih relevan dan efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI