Masa pandemi tidak menjadikan kebutuhan berkurang, akan tetapi malah menjadikannya bertambah dan semakin banyak dikarenakan kebutuhan untuk menjaga prokes. Kebutuhan yang bertambah ini bertolak belakang dengan perekonomian yang sempat jatuh di awal pandemi. UMKM menjadi salah satu harapan bagi bangsa Indonesia untuk terus menumbuhkan perekonomian yang terbukti pada tahun 2021 ekonomi tumbuh positif hingga 4%.
Sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia, UMKM menjadi bagian yang terus diperhatikan oleh pemerintah. JNE berperan aktif menjadi salah satu bagian dari berkembangnya UMKM di Indonesia. Terlepas dari berpindahnya tren jual beli dari luring ke daring yang sudah pasti memerlukan ekspedisi, JNE bekerja nyata dengan program dan layanannya yang sangat bervariasi dan tentu saja sangat menguntungkan bagi UMKM dan konsumennya.
Sebagai bagian dari UMKM dan juga konsumen selama pandemi ini, program JNE yang paling menguntungkan adalah OKE atau Ongkos Kirim Ekonomis dengan wilayah pengiriman yang sama dengan reguler dengan tarif yang lebih ekonomis meskipun waktu pengiriman lebih lama dari reguler. Menguntungkan sebagai bagian dari UMKM saat saya harus mengirimkan paket berbahan akrilik yang terbilang cukup berat. Sebagai konsumen, selain OKE, pengiriman secara reguler dari JNE juga sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan ekspedisi lainnya. Saat saya harus mengirimkan buku untuk persiapan ujian kepada sahabat saya yang jika ditotal beratnya mencapai 2 kg, pengiriman reguler hanya menetapkan harga Rp80.000 dengan pelayanan yang sangat aman, hingga sampai ke tangan sahabat saya dengan kondisi yang baik. Oleh karena itu, saya selalu mengutamakan untuk mengirimkan paket pribadi maupun jualan kepada JNE karena saya yakin bahwa paket saya akan aman.
Selain masalah berat paket yang tidak perlu dikhawatirkan harganya sebagai pelaku UMKM maupun konsumen biasa, JNE yang selalu mengutamakan keamanan paket dan memberikan pelayanan yang terbaik juga memberikan kesan yang sangat baik kepada saya saat saya pertama kali mengirimkan paket dokumen yang rawan terhadap basah. Pegawai JNE yang melayani saya bertanya tentang paket dengan sangat ramah – ya walaupun hal itu memang prosedur yang wajib dijalani semua pegawai JNE yang menerima paket – dan dengan sigap langsung membungkus paket tersebut dengan plastik JNE yang lebih bagus dan aman, tidak semua ekspedisi melakukan hal yang sama dan tidak semua pegawai ekspedisi ramah dan sabar melayani konsumennya dan sigap dalam pekerjaannya. Hal ini membuat nama JNE selalu melekat di hati saya dan selalu menjadi pilihan pertama untuk mengirimkan paket apapun yang memerlukan jasa ekspedisi.
Hal yang tidak kalah menarik adalah JNE menjadi ekspedisi yang aktif di sosial media tidak hanya untuk mempromosikan diri tetapi juga aktif dalam menjawab keluhan konsumen maupun pertanyaan-pertanyaan dari netizen. Jadi jika ada keluhan yang berhubungan dengan JNE, maka costumer service maupun admin sosial media JNE akan selalu siap menjawab keluh kesah customernya. Twitter menjadi salah satu platform yang menjadi bukti bahwa JNE cepat tanggap, contoh nyatanya pada kasus kemitraan JNE yang sempat ramai di twitter, dan JNE langsung cepat tanggap untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Hal itu patut diapresiasi karena sekali lagi tidak semua ekspedisi dapat melakukan hal yang sama.
Sebagai penutup, selamat ke 31 tahun untuk JNE, semoga kedepannya lebih banyak lagi program-program yang diberikan oleh JNE kepada UMKM di Indonesia, lebih banyak juga event dan challenge yang diadakan, dan lebih banyak diskon untuk customer JNE. Jangan lelah untuk terus #ConnectingHappiness kepada Indonesia.