Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam: Mewujudkan Pendidikan yang Memanusiakan Manusia

3 Oktober 2025   14:50 Diperbarui: 3 Oktober 2025   14:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Simulasi role play tentang perbedaan pendapat.
- Refleksi pengalaman pribadi.

Cinta sesama: menerima perbedaan, saling mendengar.

- Penilaian performa role play (keterampilan).
- Refleksi individu (afektif).

Peserta didik mampu membuat produk kreatif yang memuat pesan cinta sesama.

- Proyek membuat poster atau slogan bertema toleransi.
- Presentasi hasil karya.

Cinta ilmu & sesama: menuangkan ide kreatif untuk menyebarkan pesan kebaikan.

- Rubrik penilaian poster/slogan (keterampilan).
- Penilaian presentasi (kognitif + keterampilan).

Peserta didik mampu menghubungkan nilai Pancasila dengan sikap sehari-hari.

- Diskusi reflektif: "Bagaimana sikap gotong royong mempererat persaudaraan di sekolah?"
- Menulis jurnal refleksi.

Cinta kehidupan: hidup damai dan rukun.

- Esai reflektif (kognitif).
- Self-assessment sikap (afektif).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun