Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menumbuhkan Tradisi Hidup Sehat di Kalangan Santri

9 Agustus 2019   18:56 Diperbarui: 9 Agustus 2019   18:59 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MENUMBUHKAN TRADISI HIDUP SEHAT DI KALANGAN SANTRI

Oleh:

IDRIS APANDI

(Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial) 

Pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan yang selama ini dikenal lebih fokus pendidikannya pada bidang agama. Walau demikian, kurikulum pendidikan yang diberikan di lingkungan pesantren saat ini bukan hanya pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umum, khususnya yayasan pendidikan atau pesantren yang juga mendirikan sekolah atau madrasah dan para siswa atau santrinya wajib mondok atau yang lebih dikenal sebagai boarding school (sekolah berasrama).

Praktik pendidikan di lingkungan pesantren atau boarding school bukan hanya membekali peserta didik atau santri dengan pengetahuan, tetapi juga sikap (akhlak) dan keterampilan sosial/ kecakapan hidup (life skill) seperti kemandirian, disiplin, bekerjasama, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan orang lain.

Salah satu hal yang perlu ditanamkan kepada para santri adalah perilaku hidup sehat dan bersih. Hal ini bukan hal yang mudah, karena beragamnya karakter santri. Dan hal ini pun dipengaruhi oleh pola pendidikan di lingkungan keluarga. 

Apakah orang suka mendidik anaknya membantu bersih-bersih di rumahnya atau tidak? Apakah anak diberikan tanggung jawab mlembersihkan atau merapikan barang-barang milik sendiri atau tidak? Hal ini bisa terlihat dari pola hidupnya di pesantren.

Saya pernah masuk beberapa kali ke lingkungan pesantren. Hal yang saya perhatikan disamping lingkungannya juga kamar tidur dan kamar mandi / WC santri. Ada yang rapi dan ada juga yang kurang rapi, bahkan kotor dan jorok. 

Hal ini sebenarnya ironis, karena pesantren dimana agama sebagai dasar pendidikannya salah satunya selalu menegaskan bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman, tetapi lingkungan pesantrennya sendiri kotor, banyak sampah berserakan, dan cenderung jorok.

Mengelola santri yang jumlahnya banyak, ratusan bahkan ribuan memang bukan hal yang mudah, apalagi membentuk mereka menjadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Diantara sekian banyak santri yang taat terhadap aturan, pasti ada saja yang kurang disiplin, bahkan abai terhadap aturan, khususnya masalah kebersihan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun