Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ahok Beberkan 4 Borok Pertamina

21 September 2020   17:15 Diperbarui: 21 September 2020   17:29 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Senin, 25 November 2019. Pria yang akrab disapa Ahok berhasil survive. Dengan kembalinya ia menduduki kursi pemerintahan sebagai komisaris utama pertamina.

Resminya penetapan Ahok sebagai komut Pertmina membuat dirinya terkagum-kagum. Dan ia pun sempat memberikan sepatah dua patah kata tentang permohonan do'a dan dukungannya kepada masyarakat agar ia mampu menjalankan kewajibannya dengan amanah.

"Saya minta, dukungan doa dan informasi. Kan, fungsinya (komut) pengawasan, jadi semakin banyak yang lapor ke kami, kami bisa cek sistemnya," ucapnya di Kementerian BUMN sambil seraya tersenyum.

Melihat kegembiraannya saat resmi diangkat sebagai komut rasanya kesedihan dan kesengsaraan yang sebelumnya ia rasakan seperti telah terbayar kontan oleh Tuhan.

Melalui kesabaran dan keikhlasannya melewati ujian, ia kembali, kembali menjadi pejabat publik yang idealis, realistis, dan nasionalis.

Saat ini, terhitung hampir satu Tahun lamanya menjabat, Ahok berhasil memberikan gebrakan dengan membokar 4 borok yang terjadi di perusahan PT. Pertamina.

Hal tersebut diungkap langsung olehnya melalui video di salah satu akun youtube dengan nama channel POIN.

Berikut 4 borok pertamina yang diungkap oleh Ahok tersebut:

1. Direksi suka lobi-lobi menteri

Ahok mengungkapkan bahwa direksi-direksi pertamina sukanya main lobi menteri.  Serta komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok dalam video berdurasi enam menit tersebut, seperti dikutip detikcom, Selasa (15/9/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun